Beberapa bulan terakhir, Riot Games terus memberi teaser pada komunitas terkait mode PvE dengan genre bullet heaven. Jika kalian sangat penasaran dengan mode tersebut, Riot Games sudah memberikan rangkuman seperti apa mode Swarm di League of Legends.
Jika kalian pernah memainkan game seperti Brotato, Vampire Survivor, atau Survivor.io, kalian pasti tidak asing lagi dengan genre bullet heaven. Sederhananya, kalian akan menghadapi ribuan musuh selama waktu yang ditentukan. Seiring berjalannya sesi, kalian akan meng-upgrade senjata agar semakin mudah menghadapi musuh yang datang.

Berbeda dari judul-judul bullet heaven yang disebutkan di atas, mode Swarm bisa dimainkan bersama teman-teman kalian. Tidak hanya itu, ini bukan sekadar mode dengan core gameplay MOBA, sebab kalian akan memainkan mode ini dengan WASD di map khusus yang dibuat eksklusif untuk mode Swarm.
Saat memainkan Swarm, pemain akan memilih champion dengan kit yang disesuaikan untuk mode tersebut. Selama memainkan mode Swarm, kalian harus mengumpulkan EXP untuk menaikkan level, meng-upgrade senjata, serta menggunakan augment yang tersedia.

Tidak sekadar bertahan hidup, Swarm juga mempertemukan pemain dengan boss yang harus dikalahkan. Boss di mode ini terdiri dari Rek’Sai sebagai boss di awal serta Aatrox yang akan menjadi final boss.

Melalui mode ini, Riot Games ingin membuat mode dengan replayability yang tinggi, sesuatu yang bisa dimainkan pemain terus menerus meski sudah menyelesaikan misi-misi yang tersedia. Maka dari itu, Riot Games juga menyiapkan mode endgame bagi pemain yang ingin merasakan tantangan yang jauh lebih sulit di mode Swarm.
Mode ini akan tersedia bersama dengan peluncuran event Anima Squad di League of Legends pada bulan Juli mendatang.