Ketika menyaksikan turnamen League of Legends, kita pastinya tidak asing lagi dengan fase draft di mana pemain melakukan pick dan ban untuk mengeliminasi serat memilhi champion yang akan mereka mainkan. Biasanya, draft dilakukan dengan bantuan pelatih di belakang pemain, tetapi setelah draft selesai, mereka akan turun dan menyaksikan pertandingan di belakang layar.
Usut punya usut, Riot Games dikabarkan bakal mengubah batasan antara pemain dan pelatih di kala pertandingan berlangsung. Lewat sebuah momen di laga KT Rolster melawan T1, caster legendaris LCK, Chun “Caster Jun” Yong-jun tidak sengaja menyelipkan sebuah bocoran di mana tahun depan pelatih memiliki andil dalam keputusan tim dalam pertandingan.
Baca Juga: Rumor Sebut League of Legends 2 Akan Dirilis Tahun Depan
During breakdown of mid-game situation between KT and T1 and discussing the decision-making involved behind taking baron:
— Kevin Kim (@KevinKim0_0) November 9, 2025
Caster Jun: "Regarding this, in next year's LCK season, the coach will be able to help with that a little bit. A change which you can look forward to." pic.twitter.com/E7Q8Fqh16C
Berdasarkan terjemahan dari Kevin Kim, Caster Jun mengatakan bahwa di LCK musim depan, para pelatih bisa membantu para pemain terkait pengambilan keputusan, sebuah perubahan yang bisa dinanti oleh para penonton.
Bocornya informasi ini juga ditanggapi oleh salah satu figur League of Legends, Nick “LS” De Cesare yang menambahkan bahwa Riot Games saat ini sedang mempertimbangkan implementasi sistem pause in-game agar pelatih bisa berinteraksi dengan para pemain saat bertanding.
I guess he leaked one of the proposed changes – Riot is considering allowing pauses in the game for coaches to interact w/ the players.
— LS (@LSXYZ9) November 9, 2025
This will be mostly irrelevant to 99% of the situations other than the ones where it helps calm players down. https://t.co/BhqSJv3w6L
Sejauh ini rencana untuk menambah kontribusi pelatih dalam pertandingan profesional League of Legends mendapat respon yang terbilang negatif, salah satu keresahan penonton adalah kemungkinan eksploitasi sistem pause di tengah teamfight yang bisa sangat mengganggu pengalaman menonton, di mana sesuatu yang seharusnya menjadi momen hype bisa langsung dinetralisir dengan sebuah pause atas nama mental reset atau strategic pause.
Saat ini Riot Games belum berkomentar apapun mengenai hal ini, kita hanya bisa melihat di waktu yang akan datang sebelum atau ketika musim kompetisi League of Legends 2026 dimulai.