Riot Games belum lama ini mengumumkan bahwa mereka tengah melakukan perubahan besar di perusahaan mereka. Perubahan ini berujung pada beberapa hal terutama terkait game utama mereka dan Riot Forge.
Melalui artikel resmi, selain mem-PHK sekitar 530 karyawan atau sekitar 11 persen dari Rioters di seluruh dunia, Riot games juga mengumumkan bahwa Bandle Tales merupakan game terakhir yang dirilis di bawah Riot Forge.
Riot Forge dibuat seabgai eksperimen untuk melihat apa yang bisa dilakukan para pengembang indie jika digandeng oleh perusahaan raksasa itu dan diberi kebebasan untuk menciptakan game yang terletak di semesta Runeterra.
Hasilnya, ada 6 game yang dirilis Riot Forge, yakni Ruined King, Hextech Mayhem, Song of Nunu, CONVERGENCE, The Mageseeker, dan game terbaru dan terakhir mereka, Bandle Tales.
Tidak hanya Riot Forge, card game mereka, Legends of Runeterra juga terkena dampak perubahan di Riot Games. Dalam artikel tersebut, mereka juga menjelaskan bahwa Legends of Runeterra mengalami tantangan dari segi keuangan sejak dirilis.
Kini card game tersebut membutuhkan biaya yang jauh besar untuk dikembangkan, namun tidak menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menutup biaya pengembangan itu. Agar Legends of Runeterra tetap eksis, Riot Games memutuskan untuk memotong budget game tersebut, mengurangi jumlah tim dan lebih fokus pada pengembangan Path of Champions.
Path of Champions merupakan mode PvE Legends of Runeterra yang sangat sukses, bahkan tidak sedikit pemain yang lebih memilih bermain mode itu dibandingkan PvP. Maka dari itu, Riot Games memindah fokus Legends of Runeterra ke arah mode tersebut.
Ini bukan kali pertama Legends of Runeterra mendapat pemotongan budget, beberapa bulan lalu, banyak anggota dari tim pengembang card game itu dikonfirmasi sudah pindah ke tim lain. Awal tahun 2024, Patch 5.0 Legends of Runeterra juga memberi sinyal terkait kondisi tim mereka.
Bersama dengan perubahan drastis ini, Riot Games memutuskan untuk memusatkan seluruh sumber daya yang mereka miliki ke game utama mereka yakni League of Legends, VALORANT, Teamfight Tactics, Wild Rift, serta mempersiapkan diri untuk peluncuran fighting game Project L.
