Acara utama MSI 2025 yakni bracket stage resmi dibuka pada tanggal 2 Juli kemarin. Lewat babak ini, kita akan melihat siapa tim yang akan mendapat titel tim League of Legends terbaik hingga pertengahan tahun 2025 serta mengamankan tiket pertama ke Worlds 2025. Kini, setelah beberapa hari berlalu, ronde pertama bracket stage ternyata tidak mengecewakan penonton, kecuali jika kalian pendukung tim Amerika atau Eropa.
Baca Juga: Rekap Play-In MSI 2025: G2 Esports Goyah, Bilibili Gaming Lolos Mudah
Hari pertama bracket stage dibuka dengan laga antara Gen.G Esports melawan G2 Esports, di mana G2 Esports sukses mendominasi game pertama dan memberi secercah harapan bagi penggemar mereka. Sayang, satu game tidak mencerminkan hasil akhir series best of five, sebab game kedua, ketiga, dan keempat berpihak pada Chovy dkk. Gen.G Esports melaju ke ronde kedua di upper bracket, sementara G2 ditendang ke lower bracket.
Kejadian serupa juga dialami oleh FlyQuest, yang mana kita tahu roster ini sempat memaksa Gen.G Esports ke game lima di Worlds tahun lalu. Sekarang, mereka dihadapkan dengan pendatang baru di kancah internasional, yakni Anyone’s Legend dari Tiongkok. Hasil dari laga ini terbilang sulit diprediksi, namun dengan kemenangan total FlyQuest di game pertama, tim Amerika Serikat itu memberi sedikit harapan. Namun, seperti yang penulis sebutkan sebelumnya, satu game tidak mencerminkan hasil akhir series best of five. Anyone’s Legend langsung membalas FlyQuest tiga kali berturut-turut, melaju ke babak selanjutnya dan melempar FlyQuest ke lower bracket.
Selanjutnya kita disuguhkan laga antara CTBC Flying Oyster melawan T1. Uniknya, ini adalah satu satunya laga yang mencapai game lima sepanjang ronde satu bracket stage MSI 2025, bahkan tidak sedikit yang menyebut laga ini sebagai “sirkus T1” karena membuat fans berdebar sepanjang series. Dibuka dengan kemenangan T1 di game satu, laga ini diprediksi menjadi kemenangan mudah bagi T1, tetapi semua itu berubah ketika CTBC Flying Oyster mendapatkan dua kemenangan secara berturut-turut dan mencapai match point. Untungnya, T1 tetap berdiri tegap dan memenangkan game empat dan lima, membawa mereka ke babak selanjutnya.
Terakhir, kita menyaksikan laga antara KOI melawan runner-up Worlds 2024, Bilibili Gaming. Meski bukan laga yang sulit ditebak dengan Bilibili Gaming menjadi jagoan banyak penggemar, KOI sukses memberikan sedikit perlawanan di game kedua untuk mengimbangi skor menjadi 1-1. Sayangnya, fans tim Eropa kembali dikecewakan sebab game ketiga dan keempat dimenangkan oleh Bilibili Gaming untuk melaju ke babak selanjutnya untuk bertemu dengan T1 dan mengulang laga final Worlds 2024.
