Sekarang ini, fokus utama dari komunitas League of Legends yang suka dengan esports gamenya sedang diberikan kepada First Stand. Turnamen internasional pertama, sekaligus menjadi edisi paling baru dalam kalender esports game ini, tentu saja hype yang diberikan kepada turnamen tersebut sangat tinggi. Namun, tidak ketinggalan kalian juga harus memperhatikan dua turnamen utama lainnya yakni MSI dan Worlds.
Belum lama ini, Riot Games baru saja merilis format main dari kedua turnamen tersebut, tapi anehnya Riot tidak menyinggung apapun terkait sistem fearless draft. Sejauh ini, Riot sepertinya tidak mau menggunakan sistem tersebut untuk MSI dan Worlds tahun ini. Mendengar akan hal tersebut, respon yang diberikan oleh komunitas sekarang ini memperlihatkan rasa kekecewaannya.
BACA JUGA: Riot Rencanakan Perilisan Ranked Rollback Bulan Ini Untuk League of Legends & VALORANT!
Fearless draft adalah sebuah sistem yang memaksa para pemain untuk bisa memperluas pool champion mereka. Ketika satu champion sudah digunakan, maka pada game selanjutnya champion tadi sudah tidak bisa lagi digunakan, walaupun tidak terkena ban oleh musuh. Sehingga, dengan adanya sistem ini variasi champion yang kalian temukan akan jauh lebih banyak, memberikan gameplay yang lebih dinamis juga.
Sebelumnya, fearless draft sudah digunakan untuk Split 1 tahun ini, dan semua liga regional utama juga sudah menggunakannya. Respon yang diberikan komunitas, para pemain dan bahkan para pelatih juga setuju untuk terus menggunakan sistem ini. Sehingga, ketika Riot tidak akan membawanya untuk dua Split sisa tahun ini, ditambah dengan dua turnamen internasionalnya, maka kebingungan menyebar.
Mencoba berpikir positif, bisa saja Riot menarik ulang sistem ini untuk memperbaiki apa yang dinilai masih kurang. Riot pasti tahu kalau respon dari semua pihak positif mengenai fearless draft, jadi Riot sadar kalau mereka bisa membuat esports League of Legends lebih menarik karenannya. Namun, bukan berarti tidak ada ruang untuk membuat sistem ini lebih bagus lagi di masa depan.
