Siapa yang tidak suka dengan para pemain AFK atau toxic ketika kalian sedang bermain game ranked? Yes, jawabannya semua orang. Pemain seperti ini selalu saja kalian temui dalam game online yang memiliki sistem ranked. Mau segencar apapun Riot Games membasminya, ada saja satu dua pemain yang tidak kapok dan masih terus melakukan pelanggaran ini.
Sebelumnya, Riot juga sudah memberikan berbagai cara dan usaha baru untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan memberikan honor system, namun semua usaha mereka masih belum kuat untuk menghukum para pemain ini. Sampai sekarang, Riot berencana untuk merilis satu lagi jenis hukuman baru untuk mengatasi permasalahan ini.
Dalam penjelasan yang diberikan oleh Riot HuntedFork, beliau menjelaskan salah satu cara baru yang ingin dicoba oleh Riot. Beliau mengatakan kalau saat ini Riot ingin merilis satu fitur yang memaksa pemain toxic dan AFK untuk tidak bermain game ranked. Jadi, dalam fitur baru ini, jika ada pemain toxic dan AFK, maka mereka akan mendapatkan hukuman untuk tidak bisa bermain game ranked, setidaknya dalam jangka waktu tertentu.
Dalam rencana awal yang diinginkan oleh Riot, pemain yang melanggar ini harus bermain 5 game normal sebelum bisa kembali bermain ranked. Jadi, jika kalian sedang mendapatkan hukuman ini, mau tidak mau kalian harus bermain 5 game normal terlebih dahulu. Hal ini memaksa para pemain untuk “menghabiskan waktu” di mode normal, sebelum bisa masuk ke mode ranked, tentu saja hal ini cukup mengganggu.
Riot HuntedFork mengatakan kalau perilisan fitur ini bisa dilakukan dalam waktu dekat, bisa jadi pada patch 13.18 atau selanjutnya. Menurut kalian sendiri apakah hukuman ini sudah cukup keras untuk menghukum para pemain AFK dan toxic, hanya waktu yang bisa menjawabnya.