Ketika kalian menjadi seorang pemain esports profesional, maka akan ada banyak orang yang melihat kalian dan beberapa diantaranya mungkin akan mencontoh perlakuan kalian. Itulah kenapa, penting bagi mereka yang sudah menjadi pemain profesional ini untuk menjaga atitudnya. Baik diluar game sebagai manusia sosial, dan juga dalam game ketika kita sudah bermain gamenya itu sendiri.
Riot memiliki peraturan yang cukup ketika membicarakan atitud para pemain profesional ini, termasuk mereka yang termasuk ke dalam liga LEC. Belum lama ini, Riot telah melayangkan banyak peringatan kepada para pemain profesional LEC karena alasan sikap tidak pantas. Sekarang ini, ada banyak sekali pemain profesional yang diketahui sering berperilaku toxic ketika sedang berada dalam game.
Menurut laporan dari LEC Wooloo sendiri, ada banyak pemain dan juga pelatih yang mendapatkan peringatan ini. Nama besar dari organisasi besar juga ikut terdaftar, seperti Humanoid dari Fnatic dan Jankos dari Team Heretics. Bahkan, ada juga satu kasus dimana Nisqy, pemain dari SK Gaming diberikan peringatan sekaligus denda karena diketahui memanfaatkan bug yang ada dalam game.
Sebelumnya, peringatan dan denda seperti ini memang sudah sering terjadi dalam ekosistem LEC, hanya saja kasusnya sekarang di awal tahun 2025 terpantau cukup padat. Riot juga terkenal dengan developer yang memiliki sifat tegas terhadap masalah seperti ini. Masalah yang mungkin saja akan terdengar sepele untuk beberapa kasus atau bahkan game, tapi tidak untuk Riot dan game mereka.
Semua ini dilakukan oleh Riot demi membangun ekosistem esports yang sehat dan cerah, seakan tidak ada toleransi yang berlaku ketika membicarakan atitud. Babak LEC Winter 2025 sendiri akan segera dimulai sekarang, per tanggal 18 Januari kalian akan mulai bisa melihat kembali para tim bertanding di tanah Eropa. Adapun pemenang dari Split ini akan mewakilkan Eropa pada turnamen First Stand mendatang.
