The Game Awards 2023 baru saja selesai dilaksanakan pada pagi hari kemarin waktu Indonesia. Seperti biasa akan ada banyak hal menarik yang terjadi pada acara tersebut, salah satunya adalah pengumuman para pemenang penghargaan. Sebagai salah satu bagian dari industri game, ranah kompetitif atau yang sering disebut sebagai esports juga turut hadir, kabar baiknya Riot Games sapu bersih kategori tersebut.
Setidaknya ada 5 kategori esports yang dibawa oleh Riot, dan untuk yang kedua kalinya Riot Games sapu bersih penghargaan tersebut. Pertama dari Esports Game of the Year yang dimenangkan oleh VALORANT. Game FPS dari Riot ini sukses mengalahkan pesaingnya seperti Counter Strike, Dota 2, PUBG Mobile dan League of Legends. Sebuah pencapaian back to back yang perlu dirayakan oleh tim game ini.
Masih dari VALORANT, pelatih dari squad Evil Geniuses yakni Christine “Potter” Chi juga ikut membawa pulang penghargaan Coach of the Year. Pencapaiannya bersama Evil Geniuses yang sukses menjuarai turnamen VALORANT Champions tahun ini tentu jadi faktor besar. Pindah ke League of Legends, game ini ikut memberikan 3 penghargaan untuk Riot Games.
Tentu saja, Player of the Year jatuh kepada Faker dari T1 yang menjadikan tahun ini sebagai tahun spesial sepanjang karirnya sebagai pemain profesional. Namun, dari Best Team of the Year, kategori ini dimenangkan oleh JD Gaming League of Legends, tim yang digadang akan melangkahi The Golden Road, hanya saja digagalkan oleh T1. Terakhir, Worlds 2023 memenangkan kategori Esports Event of the Year, mengalahkan pesaingnya yang lain.
Lewat adanya pencapaian ini, maka dari lima kategori esports yang ada di The Game Awards, semuanya disapu bersih oleh Riot Games. Hasil yang sama juga didapatkan oleh Riot pada tahun lalu, menjadikan tahun sekarang sebagai back to back. Mari kita lihat saja, apakah tahun depan kejadian yang sama akan kembali terjadi? Atau Riot akan mulai lengah dan kecolongan game lain.