Perilisan VALORANT Mobile di Tiongkok pada pertengahan bulan Agustus kemarin tentu saja ikut dipantau oleh komunitas global game ini. Walaupun belum mendapatkan akses, tapi mereka sudah ingin tahu bagaimana game ini berjalan, dan juga dijalankan oleh pihak developer. Termasuk juga ketika membicarakan ranah esportsnya, di mana di Tiongkok sana baik Tencent dan Riot sudah langsung bergerak cepat.
Sejauh ini, VALORANT Mobile sudah memiliki turnamen resmi pertama mereka semenjak rilis yang bernama China National Circuit. Namun, ketika ditanya apakah hal yang sama akan terjadi ketika gamenya rilis ke pasar global, perwakilan dari Riot EMEA menjawabnya dengan jawaban yang berbeda. Riot menjelaskan kalau mereka ingin mengambil langkah yang lebih hati-hati dan tidak langsung jauh seperti di Tiongkok.
BACA JUGA: Riot Games Konfirmasi 2XKO Versi Beta Pertama Baru Bawa 5 Stage
Berbicara kepada The Spike, Daniel Ringland selaku Head of VALORANT Esports di EMEA menjelaskan kalau mereka akan menggunakan cara yang sama seperti VALORANT PC ketika membicarakan ranah esports gamenya. Strateginya adalah menunggu dan memantau respon dari komunitasnya seperti apa. Jikalau minat dan permintaanya ada, maka bisa dipastikan kalau mereka akan memberikan wadahnya.
Daniel menjelaskan kalau mereka ingin seperti VALORANT PC dulu, pertama dengan turnamen skala kecil seperti First Strike. Selanjutnya, melihat respon dari komunitas seperti apa, biarkan semuanya berkembang secara natural dari kecil sampai akhirnya besar. Jikalau komunitasnya terus menerus meminta turnamen baru, maka Riot akan meresponnya dengan positif juga.
Daniel ikut menjelaskan kalau hal yang sama bisa mereka lakukan untuk VALORANT Console, tidak lagi semuanya berfokus kepada PC saja. Namun, sebelum rencana esports dari VALORANT Mobile ini bisa berjalan, tentu saja kita harus menunggu dulu gamenya rilis kesini. Sampai sekarang, belum ada informasi tentang kapan game ini akan rilis ke global, tapi indikasinya bisa saja mengarah kepada bulan November.
