Selama bertahun-tahun, ada satu champion dari League of Legends yang terkenal karena sifatnya yang pemabuk. Gragas adalah champion tersebut, dan bukan hanya sifatnya saja tapi sampai ke nama skill dari champion ini juga punya nama mabuk. Lebih tepatnya pada skill kedua, di mana nama yang digunakan oleh Riot adalah “Drunken Rage,” satu skill buff yang akan memperkuat serangan selanjutnya dari Gragas.
Satu skill yang sudah menjadi iconic, tapi belum lama ini Riot Games baru saja mengumumkan akan mengubah penggunaan nama tersebut. Dalam penjelasannya, Riot Meddler mengatakan kalau alasan kenapa mereka harus mengubahnya adalah, karena adanya regulasi baru. Dalam beberapa regional, penggunaan kata Drunken ini telah disesuaikan untuk beberapa game, dan League of Legends kena jatahnya.
BACA JUGA: Riot Konfirmasi Langsung Skin Arcane di Fortnite Belum Bisa Dijual Ulang!
For anyone wondering – We've made some updates to Gragas’ ability names to remove "(Drunken)" in order to stay compliant with age ratings across various regions. Feel free to pour one out for him if desired, but don't worry, he still enjoys his brews even if he's being very…
— Andrei van Roon (@RiotMeddler) April 17, 2025
Riot Meddler juga mengatakan kalau regulasi ini utamanya mulai digunakan untuk regional Eropa. Namun, dikarenakan semuanya kena, maka Riot juga harus menyesuaikan lagi penggunaan kata ini. Riot memang mengatakan kalau mereka akan melakukan penyesuaian kepada beberapa regional. Hanya saja, jikalau semua ini belum cukup, maka kalian mungkin saja akan mendapatkan nama baru.
Respon yang diberikan oleh komunitas League of Legends sendiri cukup menarik, karena ada cukup banyak pemain yang menentangnya. Drunken Rage adalah salah satu skill yang paling iconic dalam game ini, jadi megubahnya begitu saja akan cukup aneh. Namun, pada akhirnya semua perubahan ini hanya pergantian nama, dan tidak akan memberikan perubahan besar kepada gamenya secara keseluruhan.

Lewat adanya perubahan ini, maka mungkin saja kedepannya hal yang sama akan terjadi di masa depan. Regulasi seperti ini memang kerap berubah, atau ada penambahan baru seiring waktu berjalan. Sebagai salah satu game paling populer di dunia, utamanya Eropa, maka mau tidak mau Riot juga harus memberikan perubahan kepada League of Legends. Perubahan ini bisa kalian lihat dalam beberapa waktu kedepan, secepatnya di patch paling baru.