Arena adalah salah satu mode sampingan yang dirilis oleh Riot pada pertengahan tahun kemarin sebagai salah satu konten mid summer event. Tidak butuh waktu lama bagi mode ini untuk meroket dan dimainkan oleh banyak pemain. Sampai-sampai para pemain meminta Riot untuk membuat mode ini permanen, alias tidak menghilang dan masuk rotasi.
Mendengar adanya permintaan tersebut, Riot sempat memikirkan kemungkinannya dengan cukup panjang. Riot bahkan sudah membuat berbagai asset yang mengarah kepada kemungkinan mode ini menjadi mode permanen dalam game. Namun, mereka tidak pernah mengkonfirmasi kalau mode Arena akan menjadi mode permanen.
BACA JUGA: The Hype is Real, Linkin Park Resmi Menjadi Pembawa Anthem Worlds 2024!

Puncaknya ada pada pertengahan tahun ini, di mana Riot melakukan uji coba dengan merilis mode sampingan lain yakni Swarm. Riot seakan memberi dua mode sampingan yang bagus untuk dipilih, dan hasilnya akan menentukan masa depan dari Arena. Kemarin, lewat dev blog yang mereka rilis, Riot melihat hasilnya dan memutuskan untuk tidak membuat Arena menjadi mode permanen.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Riot, di sana mereka menyadari kalau performa dari Arena memang sangat bagus dalam beberapa bulan pertama perilisannya. Namun, ada waktu juga dimana para pemainnya menurun dratis dan puncaknya terjadi ketika Swarm dirilis. Selain itu, para pemain juga merasa kalau update yang diberikan oleh Riot kepada mode ini tidak sesuai dengan harapan, membuatnya enggan untuk lebih sering memainkannya.

Menurut Riot, ARAM masih menjadi mode sampingan terbaik dan bisa mereka jadikan sebagai mode permanen. Namun, bagi kalian para penggemar Arena sendiri jangan sedih, karena Riot akan memasukan mode ini ke rotasi. Itu artinya, kalian masih akan bisa memainkan mode ini suatu saat nanti, ketika modenya masuk rotasi dalam game.