Kemarin, squad RRQ harus mengakui kekalahannya atas MIBR pada pertandingan penentuan di turnamen VCT Champions Paris 2025. RRQ kalah dengan cukup telak pada pertandingan tersebut, dari kedua game yang berjalan skornya berakhir sama yakni 13-5. Hasil tersebut membuat perjalanan RRQ di turnamen puncak ini harus selesai, dan untuk sisa tahun 2025 tidak ada lagi turnamen resmi yang akan berlangsung.
Namun, walaupun musim 2025 sudah selesai untuk squad RRQ, Cahya “Monyet” Nugraha sebagai salah satu punggawa tim ini menjelaskan kalau semangatnya untuk musim depan sudah mulai terasa. Beliau menjelaskan kalau untuk sekarang, misinya masih sama yakni bisa melihat squadnya kembali mengangkat piala. Lebih spesifik lagi, RRQ ingin mencoba mengangkat piala turnamen internasional.
BACA JUGA: 2XKO Akan Merilis 5 Champion Baru Pertahunnya!

Berbicara kepada SheepEsports, Monyet mengatakan, “Melihat tim dari Pacific mengangkat piala tahun ini di turnamen VCT Bangkok dan Toronto telah memberikan saya motivasi yang sangat besar untuk terus berjalan. Misi saya masih tetap sama. Saya ingin melihat diri saya dan teman squad saya untuk bisa mengangkat piala di tahun depan.” Sebuah misi yang jelas dan simple, tapi sulit untuk dieksekusi.
Perjalanan RRQ pada musim 2025 di VALORANT sendiri sebenarnya tidak terlalu buruk, apalagi jika dibandingkan dengan hasil tahun kemarin. RRQ berhasil menjuarai liga VCT Pacific Stage 1, dan bermain di berbagai turnamen kelas internasional. RRQ juga berhasil lolos ke VCT Champions 2025 untuk yang pertama kalinya, mencatatkan sejarah organisasi ini dan juga esports Indonesia.

Sekarang, VCT Champions Paris sendiri masih berlangsung dengan persiapan dimulainya babak playoff. Masih ada sekitar dua minggu lagi sebelum musim esports dari VALORANT tahun ini resmi selesai. Menyisakan beberapa bulan terakhir untuk masa istirahat, reset dan tentu saja roster shuffle. Apa yang diraih oleh RRQ musim ini sangatlah positif, walaupun belum maksimal 100%.