Lewat pengumuman VALORANT yang siap meluncur ke console, tentu saja Riot harus membawa sistem anti-cheat mereka yakni Vanguard. Sebagai salah satu anti-cheat terbaik yang dimiliki oleh Riot, tentu saja pemain console juga harus mendapatkan perhatian yang sama. Kabar baiknya, Riot sudah mengkonfirmasi kalau mereka juga akan membawa sistem yang sama untuk versi console.
“Kita sangat memperhatikan integritas kompetitif, dan sangat ingin membawa in-class technical terbaik yang ada untuk pemain FPS dari seluruh perangkat.” Arnar Gylfason, production director kepada DotEsports. Jika kita melihat anti-cheat yang ada di pasaran sekarang, Vanguard sendiri memang belum terbukti keampuhannya, setidaknya untuk versi console.
BACA JUGA: Siapa Agent Paling “Sempurna” yang Tidak Punya Haters Dalam VALORANT? Komunitas Punya Satu Jawaban!
Jika kita melihat pesaing dari VALORANT console nanti seperti Call of Duty, di sana ada anti-cheat bernama Ricochet, ada juga BattleEye untuk Rainbow Six Siege, dua anti-cheat yang kuat untuk mendorong gamenya. Ada juga anti-cheat yang kurang kuat seperti apa yang digunakan oleh Apex Legends dan Fortnite, pastinya Riot tidak mau memasukkan Vanguard ke dalam kategori ini.
Bukan hanya membawa Vanguard saja, tapi Riot juga akan membawa beberapa fitur khusus yang diperlukan untuk versi console nanti. Arnar juga mengkonfirmasi kalau mereka akan terus melatih Vanguard seiring waktu berjalan, membuatnya semakin kuat lagi dari ancaman para pemain cheaters yang juga berevolusi. Vanguard diharapkan bisa menahan serangan tersebut, dan tahan ujian waktu.
VALORANT Console sendiri baru saja diumumkan kemarin, dan untuk tahap beta test akan dimulai pada tanggal 14 Juni mendatang untuk beberapa regional. Indonesia, sayang sekali belum mendapatkan jatahnya untuk sekarang, dan kemungkinan harus menunggu perilisan globalnya. Jadi, mari kita lihat saja apakah Vanguard bisa menahan serangan para cheaters console, setelah terbukti kuat di PC.
