Beberapa waktu lalu, Phreak sempat mengungkap bahwa Riot Games tengah mengerjakan sebuah sistem deteksi anti griefing yang akan datang ke League of Legends. Sederhananya, sistem ini akan mendeteksi pemain yang melakukan aksi merugikan namun tidak cukup parah untuk dideteksi sistem yang sudah ada seperti AFK dengan cara berputar di base, soft inting, dan lain-lain.
Kini, sistem yang digembor-gemborkan sangat efektif itu sudah aktif bersama dengan patch 25.09 pada akhir bulan April lalu. Ternyata, keraguan pemain terhadap sistem ini dipatahkan sepenuhnya. Setelah sistem ini meluncur, Riot Games secara gamblang memberi feedback pada pemain yang melakukan report, memberi tahu bahwa pemain tersebut sudah dihukum sepantasnya dan pelanggaran yang mereka lakukan.
Baca Juga: Sistem Deteksi Griefing Baru Disebut Sangat Efektif, Komunitas Masih Ragu

Hal ini memang sesuatu yang sepele, namun komunitas mengapresiasi keberanian Riot Games untuk meluncurkan fitur report feedback mendetail itu. Pasalnya, melihat pemain yang di-report mendapat hukuman dan notifikasi dari sistem adalah sebuah kepuasan tersendiri bagi pemain, memberi sang pelapor sejenis hadiah karena sudah membuat League of Legends sedikit lebih baik.
Uniknya, banyak pemain yang melaporkan menerima feedback sistem atas pemain yang tidak mereka laporkan, dan hal ini bisa jadi karena report yang mereka kirimkan sudah lama sebelum sistem ini diluncurkan, dan sistem mulai menilai pemain-pemain yang di-report itu, berujung pada sebuah hukuman terhadap pemain atas aksi yang mereka lakukan jauh-jauh hari.

Terlepas dari respon positif yang diterima Riot Games atas peluncuran fitur ini, ada juga yang merasa fitur ini sudah sangat sangat terlambat sebab sudah griefing sudah banyak menelan korban sepanjang keberadaan League of Legends sendiri, namun tidak bisa dipungkiri lagi ini merupakan satu langkah lebih dekat menuju League of Legends yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Apakah pemain yang kamu report baru-baru ini sudah mendapat hukuman dari sistem baru ini?