Seiringan dengan selesainya First Stand 2025, tiap tim kini tengah mempersiapkan diri untuk memasuki split selanjutnya, di mana Fearless Draft akan terus berlaku sampai Worlds 2025 selesai. Bagi T1, mereka punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebab mereka tidak berpartisipasi dalam turnamen itu. Ternyata, di tengah persiapan mereka menghadapi split selanjutnya, T1 juga sampai ke sebuah keputusan terkait dua ADC Lee “Gumayusi” Min-hyeong dan Sin “Smash” Geum-jae.
Lewat unggahan akun X mereka, Joe Marsh selaku CEO T1 berbicara kepada fans terkait apa yang bisa mereka saksikan saat LCK 2025 Season besok. Pihak T1 mengetahui ada fans yang cukup kecewa dengan keputusan untuk memainkan 6-man roster dengan Smash, menjelaskan bahwa keputusan itu dibuat atas dasar masukan dari manajemen dan tim pelatih.
Baca Juga: Smash Kian Menjanjikan, T1 Resmi Mainkan Roster 6 Pemain
— T1 LoL (@T1LoL) March 19, 2025
Joe Marsh mengaku sudah berbincang dengan Becker, kkOma, dan jajaran pelatih, yang mana akhirnya T1 memutuskan untuk memainkan Gumayusi di posisi starting lineup alias pemain utama dan bukan cadangan seperti saat ini. Tetapi, fans juga harus tahu bahwa Gumayusi dan Smash akan bertanding di sesi latihan dengan harapan saling mengembangkan kemampuan satu sama lain, dan pihak pelatih akan menentukan siapa yang pantas bertanding di atas panggung
Jika kalian lupa, T1 mengganti Gumayusi dengan Smash di pertengahan LCK Cup 2025 awal tahun ini. Meski dihujani keraguan dan rasa skeptis dari fans, Smash terbukti menjadi pemain penting dalam perjalanan T1 selama LCK Cup 2025, Smash nampak mampu menutupi kekurangan-kekurangan Gumayusi terutama di META saat itu.

Karena menorehkan hasil luar biasa di atas panggung bersama roster DOFK, Smash terus dimainkan sampai akhirnya fans dan lebih tepatnya fans Gumayusi merasa dikhianati dengan keputusan untuk lebih sering memainkan Smash daripada Gumayusi yang sudah membantu T1 mengangkat piala Worlds dua tahun berturut-turut.
Kini, Gumayusi memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih tajam dan belum patut digantikan oleh Smash, namun ia harus bekerja keras karena Smash sudah mulai menunjukkan talentanya sebagai pemain bintang generasi baru T1.