Baru-baru ini, Gen.G kembali menambah rekor winstreak mereka mengangkat trofi LCK, mencatatkan kemenangan di liga regional itu serta membungkam tim super T1 sebanyak 4 kali berturut-turut. Tetapi tidak hanya itu rekor yang dicatat oleh Gen.G.
Laga antar raksasa itu disaksikan oleh lebih dari 2.6 juta pasang mata di seluruh dunia. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya di mana babak final LCK Spring dan Summer 2023 hanya bisa menyentuh 1.5 juta penonton saja.
Rekor baru ini menaruh 5-game series itu sebagai pertandingan paling banyak ditonton dalam sejarah League of Legends di urutan ke enam. Jumlah penonton ini melampaui semua turnamen Mid-Season Invitational yang pernah ada dan hanya berada di belakang Worlds 2020 yang berada di urutan top 5.
T1 dan Gen.G memiliki sejarah yang cukup panjang, bahkan sebelum nama Gen.G itu lahir. Sebelumnya, tim ini sempat bernama Samsung Galaxy. Tim inilah yang memenangkan Worlds 2017, menumbangkan dinasti T1 dan melahirkan momen ikonik di mana Faker menangis dalam booth final turnamen dunia tahun 2017.
Samsung Galaxy kemudian berganti nama menjadi KSV Esports sebelum kembali melakukan rebranding menjadi Gen.G Esports. Sepak terjang Gen.G kurang bagus pada tahun- tahun pertama mereka menggunakan nama tersebut. Namun kini, Gen.G menjadi tim paling dominan di LCK sekaligus memegang kunci untuk menumbangkan T1 selaku raksasa League of Legends.