Pembahasan tentang anti-cheat Vanguard kembali ramai dibicarakan karena Riot yang ikut membawanya ke League of Legends belum lama ini. Sebagai sistem anti-cheat, tentunya fungsi dari Vanguard ini adalah mendeteksi para pemain cheat dan langsung menghukumnya dengan cepat, bahkan dalam beberapa kasus sampai ke hardware banned.
Bagi kalian yang belum tahu, Vanguard sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Riot untuk VALORANT, ketika game ini pertama kali dirilis. Setelah digunakan oleh VALORANT selama beberapa tahun dan hasilnya bagus, akhirnya Riot memutuskan untuk membawanya ke League of Legends juga mulai tahun 2024 kemarin.
BACA JUGA: Riot Konfirmasi Wild Rift Console Dibekukan!

Setelah League of Legends ikut menggunakannya, banyak orang bertanya apakah Wild Rift juga ikut menggunakannya. Sebagai game mobile, seharusnya Vanguard tidak bisa digunakan di sini, dan Riot harus menggunakan sistem anti-cheat lain. Itulah asumsi banyak orang, tapi siapa sangka kalau ternyata Riot juga ikut membawa anti-cheat ini ke Wild Rift.
Menurut informasi yang didapatkan oleh SkinSpotlights, diketahui kalau Wild Rift juga sebenarnya sudah menggunakan Vanguard semenjak dua tahun yang lalu. Lebih tepatnya ketika dimulainya patch 3.4 atau sekitarnya, disana Riot mulai menggunakan sistem anti-cheat yang sama dengan VALORANT dan League of Legends untuk Wild Rift.

SkinSpotlights menjelaskan kalau Vanguard yang digunakan untuk Wild Rift adalah versi yang spesial, dan untuk Android diketahui berjalan dengan baik. Hanya saja, Riot menggunakannya sebagai alat pendeteksi pemain emulator, yang tentu masuk ke dalam kategori curang. Jadi, siapa sangka kalau Wild Rift juga ikut menggunakan sistem yang sama, walaupun sebagai game mobile.