Trending News

Blog Post

Tebar Teror di Server NA Selama MSI 2025, Midlaner Bilibili Gaming Jadi Sorotan
Esports, League of Legends, MSI

Tebar Teror di Server NA Selama MSI 2025, Midlaner Bilibili Gaming Jadi Sorotan 

Ketika turnamen internasional League of Legends berlangsung, pemain akan datang ke negara di mana turnamen diadakan serta mendapat akun khusus dari Riot Games untuk bermain di server negara tersebut, jadi tidak heran komunitas mengikuti perjalanan solo queue tiap pemain saat turnamen sedang berlangsung, seperti MSI 2025 saat ini.

Baru-baru ini, pemain tim asal Tiongkok, Bilibili Gaming (BLG) mendapat sorotan karena KDA yang ia capai saat bermain di server North America (NA) di mana MSI 2025 diadakan. Tidak lama setelah kedatangannya, midlaner tim tersebut, Zhuo “Knight” Ding langsung terjun ke solo queue dan memporakporandakan server tersebut.

Dalam salah satu pertandingan yang ia jalani di server itu, Knight mencatatkan rekor KDA 39/3/4. Ya, kalian tidak salah baca, ia mendapat 39 kill di server yang saat ini sedang dihuni oleh banyak pemain profesional yang bertanding di MSI 2025.

Baca Juga: MSI 2025 Disebut Bakal Jadi yang Paling Seru Sepanjang Sejarah, Ini Alasannya 

Kalian mungkin mengira rekor ini berhasil ia capai karena lawannya adalah pemain-pemain solo queue server NA biasa, tetapi tidak demikian. Tim musuh yang ia hadapi memang terdiri dari tiga pemain solo queue biasa, tetapi dua lainnya adalah duo toplaner-jungler G2 Esports yakni BrokenBlade dan SkewMond.

Belum selesai sampai di situ saja, setelahnya Knight juga mencatatkan KDA 24/3/9 saat terpaksa bermain di toplane menggunakan Camille, kemudian di game selanjutnya ia kembali ke midlane dan mengakhiri pertandingan dengan rekor 29/4/3 saat memainkan Orianna.

Uniknya, meski Knight menjadi sorotan setelah pembantaian yang ia lakukan di solo queue server NA, komunitas juga merasa kasihan terhadap salah satu pemain yang dihadapi oleh Knight, yakni pemain dengan nama ˉCˉAˉSˉHˉ. Pasalnya, ia menjadi lawan lane Knight di midlane, setelahnya ia kembali dihadapkan oleh midlaner BLG itu di toplane, dan keduanya berakhir mengenaskan bagi sang pemain solo queue. Dua pertandingan itu nampaknya cukup bagi sang pemain untuk log out dari League of Legends.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *