Trending News

Blog Post

Ternyata Ini Alasan Riot Games Matikan Riot Forge
League of Legends, Riot Forge

Ternyata Ini Alasan Riot Games Matikan Riot Forge 

Banyak dari kalian pasti mengingat Riot Forge, sebuah proyek Riot Games yang menggandeng developer indie untuk menghadirkan game non-kompetitif berbasis Runeterra. Game-game yang lahir dari proyek ini diterima dengan baik, namun entah kenapa Riot Games memutuskan untuk mengakhiri proyek tersebut

Tidak banyak yang kita tahu tentang alasan di balik penutupan ini, tetapi dengan penampilan salah satu pendiri Riot Games, Marc “Tryndamere” Merrill di DICE 2025, kita tahu jawabannya, dan ini semua ada hubungannya dengan League of Legends itu sendiri.

Baca Juga: Perubahan Besar, Riot Games Tutup Riot Forge dan Sunat Budget Legends of Runeterra 

Untuk mengetahui kenapa Riot Games mematikan Riot Forge, kita harus tahu terlebih dahulu tentang kenapa proyek ini eksis. Tujuan dari Riot Forge adalah untuk membawa pemain baru ke League of Legends, yang mana mereka melakukannya dengan meminjamkan dunia yang sudah mereka buat ke developer indie. Kemudian, lahirlah game-game seperti Ruined King, The Mageseeker, Song of Nunu, dan lain-lain.

Dari sudut pandang gamer yang tidak memainkan League of Legends maupun bermain League of Legends, game-game rilisan proyek ini tergolong bagus, mendapat respon positif dari gamer dan kritik. Namun perlu kita ingat kembali apa tujuan Riot Games membuat Riot Forge, yaitu membawa lebih banyak pemain ke League of Legends.

Sayangnya, meski mendapat respon positif, menjual salinan dalam jumlah banyak, serta memperkenalkan dunia Runeterra ke lebih banyak gamer, tujuan utama Riot Games untuk membawa lebih banyak pemain ke League of Legends tidak tercapai. Maka dari itu, Riot Games mengambil keputusan untuk mengakhiri proyek tersebut.

Risiko kegagalan ini sebenarnya sudah diketahui Riot Games sejak awal, tetapi mengingat Riot Games yang kini bisa dibilang raksasa dari berbagai segi, mereka kesulitan beradaptasi dalam waktu singkat. Alhasil, mereka merasa langkah terbaik adalah dengan mematikan Riot Forge sepenuhnya.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *