Trending News

Blog Post

Xin Zhao Mati di Cinematic Terbaru League of Legends, Jadi Inang Darkin?
League of Legends

Xin Zhao Mati di Cinematic Terbaru League of Legends, Jadi Inang Darkin? 

Riot Games mengejutkan komunitas League of Legends dengan merilis sebuah cinematic baru menunjukkan pertempuran Xin Zhao dan Yunara dalam memperebutkan senjata Darkin, Zaahen dalam kuil yang baru saja dibobol oleh Black Rose menggunuakan Atakhan. Cinematic berjudul Twilight’s End ini menunjukkan pertempuran antara dua champion kelahiran Ionia itu berusaha mencegah Atakhan mendapatkan senjata Darkin yang tersimpan.

Cinematic ini menjadi bayaran memuaskan dari build up yang sudah dibangun Riot Games selama beberapa bulan belakangan ini, di mana kita akhirnya melihat Xin Zhao dan Yunara bertermpur sengit melawan Atakhan yang sudah memegang senjata Darkin yang ada di Ionia.

Pertempuran sudah berpihak pada Xin Zhao dan Yunara yang mulai bisa mengimbangi Atakhan, tetapi Atakhan mulai lepas dari jeratan kedua champion saat rantai LeBlanc keluar dari bayangan, menyerang Xin Zhao dan Yunara.

Baca Juga: Zaahen Makin Dekat, Motion Comic The Warning Lanjutkan Kisah Xin Zhao 

Xin Zhao menahan serangan Atakhan yang sudah menggunakan senjata Darkin, kemudian ia ikut memegang senjata tersebut dan bertemu dengan Zaahen dalam wujud manusianya, di mana ia meminta bantuan dari sang Darkin.

Meski awalnya Zaahen tidak berniat membantu Xin Zhao, kegigihannya membuahkan hasil, sampai akhirnya sang Darkin memilih Xin Zhao sebagai inangnya. Setelah diterimanya Xin Zhao sebagai inang senjata Darkin, Seneschal of Demacia itu berubah, kehilangan wujud manusianya dan menjadi seorang Darkin sepenuhnya.

Cinematic ini juga menunjukkan Xin Zhao terurai menjadi kelopak-kelopak bunga, menandakan hilangnya identitas pemuda tersebut dan memberi jalan bagi Zaahen untuk menguasai dirinya. Lewat momen ini, Riot Games seakan-akan mengatakan bahwa manusia bernama Xin Zhao sudah mati, dan kini hanya ada seorang Darkin. Pertarungan melawan Atakhan berbalik sepenuhnya, satu serangan Zaahen sudah cukup untuk menghancurkan iblis tersebut.

Hal ini tentu mengejutkan komunitas, tidak ada yang menyangka Riot Games akan “membunuh” Xin Zhao di akhir kisahnya, apalagi mengingat ia baru saja mendapat visual rework. Riot Games belum angkat bicara mengenai hal ini, namun mempertimbangkan bocoran yang ada, bukan tidak mungkin matinya Xin Zhao hanya bersifat sementara sebelum Zaahen mendapatkan tubuh baru yang terbuat dari Petricite di Demacia.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *