Trending News

Blog Post

Zeri & Gnar Adalah “Champions Gagal” Menurut Desainernya, Berikut Alasannya!
League of Legends

Zeri & Gnar Adalah “Champions Gagal” Menurut Desainernya, Berikut Alasannya! 

Riot Games mungkin terkenal dengan kemampuan mereka yang bisa menciptakan karakter baru dengan kualitas tinggi. Hal ini berlaku kepada League of Legends dan VALORANT, tapi percaya atau tidak, tidak semua karakter bernasib sama. Dalam kasus League of Legends, setidaknya ada dua champions yang dinilai gagal, bukan dari komunitasnya tapi dari desainernya langsung.

Riot August adalah salah satu veteran yang dimiliki oleh Riot dan beliau adalah desain senior dalam tim champions baru. Sudah ada banyak champions yang dia buat, contohnya seperti Jinx, Jhin, Viego dan yang paling baru adalah Briar. Namun, dari sekian banyaknya champions yang dia buat, ada dua champions yang dinilai gagal menurutnya, kedua champions tersebut adalah Zeri dan Gnar.

Menurut penjelasan yang diberikan oleh August, alasan kenapa Zeri dan Gnar dinilai gagal olehnya adalah sulitnya untuk membuat keduanya balance. Baik Zeri dan Gnar selalu saja berada di posisi yang aneh ketika membicarakan balancing. Zeri adalah champions yang mudah untuk masuk ke META, tapi sekalinya kena nerf kecil, championsnnya menjadi tidak bisa dimainkan sama sekali.

Hal yang sama juga berlaku kepada Gnar, walaupun dalam kasusnya dia lebih mengarah kepada dua mode miliknya. Gnar adalah champions yang sulit balance ketika digunakan oleh pemain baru atau pemain profesional. Itulah kenapa jika kalian melihat riwayat balancing dari kedua champions ini, maka kalian akan menemukan kalau keduanya sangat sering mendapatkan balancing.

Perkataannya ini datang langsung dari desainnernya, Riot August sendiri diketahui sering melakukan streaming. Jadi, dari sekian banyaknya champions yang ada di League of Legends, memang ada beberapa champions yang bermasalah. Namun, champions akan dinilai benar bermasalah ketika desainernya sendiri mengatakan hal tersebut, berbeda dengan ketika kalian kalah satu versus satu dengan champions terentu.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *