League of Legends adalah game kompetitif yang mengharuskan pemainnya bekerja sama agar dapat memenangkan permainan. Setiap pemain di dalam game ini memiliki perannya masing-masing. Ada yang bertugas sebagai penyuplai damage, inisiator team fight, dan lain sebagainya.
Dan dari semua posisi yang ada, support bisa dibilang adalah yang paling penting di antara semua posisi. Seorang support harus bisa melakukan berbagai hal, tapi yang paling utama adalah dia wajib bisa menjaga keselamatan teman-temannya dan juga dirinya sendiri. Singkatnya, ada lima nyawa yang keselamatannya menjadi tanggung jawab seorang support.
Tapi sayangnya, tidak ada banyak pemain yang benar-benar mengetahui apa sebenarnya tugas seorang support. Tidak sedikit pemain masih berpikir tugas support hanyalah sekedar memasang ward dan membeli Redemption. Padahal tidak, tugas support lebih dari itu.
Sederhananya, support di League of Legends itu terbagi dua: mereka yang benar-benar memahami tugas support dan mereka yang tidak. Perlu diakui hingga sekarang masih ada banyak pemain yang bermain support namun tidak melakukan tugas support sebagaimana mestinya. Mereka mengganggu proses farming rekan satu lane mereka, atau lebih parahnya, mereka mencuri kill yang seharusnya didapatkan oleh temannya.
Melalui artikel ini, HASAGI ingin membahas tentang hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang support. Apabila kalian tetap bersikeras melakukannya, maka julukan “Bad Support” pantas diberikan untuk kalian.
Mengambil Minion
Perlu diingat, AD Carry memerlukan banyak gold agar dapat membeli item-item yang nantinya akan menjadi kebutuhan mereka di team fight. Dan dari membunuh minion itulah mereka mendapatkan gold. Satu minion itu dihargai sebanyak 20 gold dan mereka perlu membunuh banyak minion untuk bisa membeli satu item.
Ketika AD Carry sedang farming, jangan ganggu mereka dan jangan ambil minionnya, biarkan mereka melakukan tugasnya itu. Seandainya kamu memerlukan gold, kamu dapat membeli Ancient Coin. Item ini akan memberikanmu gold setiap beberapa menit sekali. Atau, seandainya butuh banget, kamu bisa meminta izin untuk mengambil beberapa minion.
Membuat Item Offensive yang Terlalu Banyak
Apapun kondisinya, seorang support wajib menghabiskan gold untuk membeli item-item yang menjadi kebutuhan tim. Ward, Sightstone, dan Redemption adalah item yang sangat diperlukan dan selalu menjadi prioritas. Jangan malah membeli item yang bersifat offensive karena di tim sudah ada pemain lain yang bisa menyumbang damage. Selalu beli item yang dapat melindungi keselamatan rekan tim karena hampir sebagian besar team fight tidak dapat dimenangkan sewaktu penyumbang damage sudah mati duluan.
Boleh saja bila ingin membeli item offensive, tapi tetap prioritaskan item support.
Menganggap Keselamatan Rekan Tim Bukan Prioritas
Setiap posisi di League of Legends mempunyai prioritas mereka sendiri-sendiri. AD Carry adalah posisi dengan prioritas tertinggi, yang di mana pemain ini harus tetap hidup sepanjang permainan. Sebaliknya support merupakan yang terendah. Begini pembagiannya:
1. AD Carry
2. Midlaner
3. Jungler
4. Toplaner
5. Support
Sebagai support, kamu harus rela mengorbankan nyawa diri sendiri untuk menyelamatkan salah satu dari mereka. Terutamanya AD Carry, satu kali saja pemain ini mati akan memberikan kerugian yang besar bagi semua pemain di tim. Ketika AD Carry dikejar, cobalah tarik perhatian musuh, buat musuh mengejar kamu supaya AD Carry bisa menyelamatkan diri.
Merasa Diri Sendiri Spesial
Memang, support adalah posisi yang kurang diminati. Tidak ada banyak pemain yang mau bermain support layaknya AD Carry dan posisi-posisi lainnya. Tapi bukan berarti kamu itu spesial dan bisa jual mahal mentang-mentang mau main sebagai support. HASAGi setuju seandainya kamu bilang semua posisi itu sama penting dan sama spesialnya. Namun, tetap saja AD Carry adalah posisi yang paling prioritas di dalam tim.
Jadi, sebagai seorang support, cobalah untuk bersikap rendah hati dan bantu teman-temanmu untuk memenangkan permainan. Jangan malah menjadi angkuh hanya karena kamu bersedia bermain sebagai support. Dan buat AD Carry, jangan karena kamu adalah prioritas maka kamu bisa seenak jidat. Hargai support kamu dan ikut bermainlah dengan rendah hati.
Tidak Ada Ward
Ward, ward, dan ward. Selalu ingat untuk memasang ward di area-area rawan yang berpotensi menjadi tempat munculnya musuh. Terutama di early game, pemasangan ward di sini benar-benar diperlukan.
Tidak Bijak Mengambil Keputusan
Jago bermain itu diperlukan, tapi bermain dengan bijak adalah keharusan. Sebagai support harus bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengambil sebuah keputusan. Kamu harus tahu kapan waktu yang pas untuk mengaktifkan Redemption dan memikirkan tentang tempat yang strategis dalam memasang ward.
Plus, jangan coba-coba untuk bermain off meta karena tidak semua champion di League of Legends itu bisa dimainkan sebagai support. Mencoba sesuatu yang baru adalah hal baik, tapi kamu tetap harus memikirkan bagaimana nasib rekan-rekanmu di tim.
Tidak Bersedia Menyesuaikan Permainan
Idealisme itu memang diperlukan tapi terkadang sebagai support kita juga harus bisa beradaptasi dengan permainan. Pemilihan item itu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tim. Jangan terpaku hanya kepada beberapa item saja dan selalu membeli item yang sama. Akan aneh rasanya kamu membeli Redemption sementara di sana ada seorang Sona yang bisa menyembuhkanmu dengan cepat dan gratis.
Seorang support wajib bisa menyesuaikan diri dengan kondisi permainan. Dan sewaktu kamu bisa melakukan hal ini, maka kamu pantas mendapatkan predikat sebagai support yang baik.
Mukill
Bedakan antara yang namanya “Mengamankan Kill” dan “Mencuri Kill”. Mengamankan kill adalah kondisi di mana AD Carry sudah mati dan musuh sekarat, maka membunuh musuh itu harus dilakukan. Beda lagi ketika AD Carry masih hidup dan kamu malah mengambil kill mereka. Ini sih mukill namanya. Mukill benar-benar dilarang, jangan sekali-sekali melakukannya. Biarkan AD Carry mendapatkan kill dan mereka pun akan bisa mengumpulkan gold secepatnya.
Ya kira-kira di atas adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kamu dianggap sebagai Bad Support. Jangan sesekali melakukan salah satu hal di atas! Inget, support yang baik adalah support yang mau membantu dan semua bantuannya sangat diperlukan oleh anggota tim. Support yang buruk tidak akan bisa banyak membantu tim dan malah menjadi beban. Pada akhirnya, keputusan ada di tanganmu, kamu bisa pilih mau jadi support yang baik atau support yang buruk.
