Trending News

Blog Post

8 Tahun Bertanding, Tim Amerika Serikat Ini Umumkan Mundur dari League of Legends
Esports, League of Legends

8 Tahun Bertanding, Tim Amerika Serikat Ini Umumkan Mundur dari League of Legends 

Bukan rahasia lagi jika esports League of Legends sedang terombang-ambing. Di satu sisi, komunitas memuji Riot Games atas keberanian mereka dalam implementasi Fearless Draft yang sukses membuat pertandingan lebih seru untuk disaksikan, apalagi MSI 2025 lalu kita melihat banyak sekali best of five. Namun di sisi lain, mulai banyak tim-tim lama yang mundur dari ranah kompetisi League of Legends, salah satunya adalah 100 Thieves.

Lewat akun X resmi serta artikel yang dirilis di situs LoL Esports, tim tersebut mengumumkan bahwa mereka akan turun dari panggung kompetitif League of Legends Amerika, LoL Championship of The Americas (LTA) per tahun 2026 mendatang. Namun, sebelum hari itu tiba, 100 Thieves tetap akan bertanding sampai musim 2025 berakhir.

Baca Juga: Format Baru Kurang Menarik, Jumlah Penonton LTA 2025 Loyo 

Usut punya usut, ini adalah ekor dari perubahan yang dilakukan Riot Games terhadap lanskap esports League of Legends memasuki tahun 2025, di mana banyak region dilebur menjadi satu, sementara LCS menjadi bagian dari LTA, sebuah liga raksasa yang membagi benua Amerika menjadi dua, yakni LTA North dan LTA South. Pada akhir tahun 2024, 100 Thieves memutuskan untuk menjual slot franchise mereka ke Riot Games, kemudian Riot Games membeli slot itu dan menjadikan 100 Thieves sebagai Provisional Guest Team di musim 2025.

100 Thieves sendiri merupakan tim yang terbilang muda, baru dibuat pada tahun 2016 silam oleh legenda Call of Duty, Matthew “Nadeshot” Haag bersama dengan tim basket Amerika Serikat Cleveland Cavaliers, kemudian mulai bertanding di panggung League of Legends sejak tahun 2018 sampai saat ini.

Rekam jejak 100 Thieves selama beberapa tahun terakhir cukup baik, mereka hampir selalu menyelesaikan regular season di posisi top 4 sejak tahun 2021 silam, bahkan tahun ini mereka sukses menjuarai LTA North 2025 Split 1, walaupun pada akhirnya kalah di final LTA 2025 Cross Conference di hadapan Team Liquid.

Sayangnya, rentetan prestasi itu tidak cukup bagi 100 Thieves untuk mempertahankan posisi mereka di LTA. Kini, masih belum diketahui siapa yang akan mengisi kekosongan slot LTA North tahun depan. Meski begitu, ada kabar burung bahwa tim ternama di skena VALORANT, Sentinels, akan mengisi kekosongan slot tersebut.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *