Trending News

Blog Post

Benarkah Single Elimination Membuat Worlds Kurang Seru?
Esports, League of Legends, Worlds

Benarkah Single Elimination Membuat Worlds Kurang Seru? 

Tiap kali Worlds diselenggarakan, satu topik terus mengemuka dalam perbincangan di kalangan komunitas, yakni terkait penggunaan format single elimination dalam turnamen ini. Komunitas merasa Worlds akan jauh lebih seru dengan format double elimination. Tetapi, apa benar begitu? Percaya tidak percaya, format single elimination mungkin merupakan format terbaik untuk Worlds dari segi hype.

Jika kalian asing dengan istilah ini, single elimination adalah format di mana tim yang kalah akan langsung tereliminasi, sementara double elimination adalah format di mana tim terbagi menjadi dua bracket, upper bracket dan lower bracket. Dengan format ini, tim harus kalah dua series untuk tereliminasi dari turnamen.

Sebelum memasuki kelebihan dari format double elimination, ada baiknya kita melihat kelebihan format yang selalu diusung oleh Worlds, yaitu single elimination.

Baca Juga: Cocoklogi Ini Sebut KT Rolster Bakal Juarai Worlds 2025, Kok Bisa? 

Satu kelebihan besar yang dimiliki format ini adalah besarnya stake atau tekanan yang ada di pundak tiap tim dalam sebuah pertandingan. Lewat single elimination, tiap tim dipaksa untuk bertanding dengan versi terbaik mereka, di mana satu kekalahan adalah satu langkah lebih dekat menuju mimpi yang hancur. Berkat format ini, tiap tim benar-benar menunjukkan performa terbaik mereka.

Tidak hanya itu, single elimination juga menghadirkan berbagai momen tidak terduga seperti upset-upset yang pernah terjadi di Worlds, seperti kemenangan DRX di Worlds 2022 sampai perjalanan luar biasa KT Rolster di Worlds 2025. Hal ini kemungkinan besar tidak akan terjadi di format double elimination, sebab tim yang kalah bisa merangkak naik kembali sampai babak final lewat lower bracket.

Lalu bagaimana dengan double elimination? Tentunya, format ini memiliki beberapa kelebihan, terutama bagi kita dari sisi penonton. Salah satu keunggulan format ini adalah lebih banyak pertandingan yang diadakan sepanjang turnamen. Tidak sedikit dari kita merasa Worlds berlangsung terlalu cepat, maka dari itu double elimination kerap diangkat menjadi solusi atas hal ini, lebih banyak pertandingan berarti lebih banyak kesempatan bagi tim untuk menghadapi hampir semua tim di babak playoff, serta lebih banyak pertandingan untuk kita saksikan sebagai penonton.

Double elimination juga menghadirkan kesempatan terciptanya cerita lower bracket run, di mana tim yang ditendang ke lower bracket akan melaju perlahan sekaligus menjadi eksekutor tim-tim yang kurang beruntung sebelum akhirnya bangkit dan bertemu di grand final melawan tim di upper bracket. Bahkan, banyak yang merasa double elimination memungkinkan tim-tim yang tumbang terlalu dini seperti Anyone’s Legend dan Gen.G untuk menunjukkan kebolehan mereka di lower bracket.

Jika disuruh menebak mengapa Riot Games tetap bersikeras menggunakan format single elimination di Worlds, kemungkinan besar karena faktor hype dan besarnya kemungkinan cinderella run maupun upset lewat format ini. Tidak hanya itu, format single elimination juga terbukti sangat efektif di periode turnamen olahraga terbesar dunia, Piala Dunia.

Menurut kalian, haruskah Worlds menggunakan format double elimination? Atau mungkin kalian merasa single elimination lebih cocok untuk turnamen ini?

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *