Jika melihat ke belakang, ke tahun 2000, mungkin kalian akan terkesima dengan begitu besarnya perubahan yang terjadi kepada kehidupan kita. Khususnya bagi kalian yang lahir antara tahun 1980 sampai dengan 2000 awal, kalian pasti merasakan perubahan yang begitu drastis selama 20 tahun terakhir.
Tidak perlu terlalu jauh, kita lihat dari sektor teknologi saja, di mana 20 tahun lalu telepon seluler masih hanya sebatas alat berkomunikasi. 20 tahun berlalu, kini telepon seluler telah menjelma menjadi sebuah alat multifungsi yang sangat membantu hehidupan kita.
Begitupun dengan yang lainnya, misalnya video game. Bermain video game di 20 tahun yang lalu sangat-sangat berbeda dengan video di zaman sekarang. Berkat perkembangan teknologi, memainkan video game di zaman sekarang terasa lebih menarik dan canggih.
Apabila kalian sudah merasa takjub oleh perubahan-perubahan tersebut, coba bayangkan seperti apa video game di 25 tahun ke depan, atau lebih tepatnya di tahun 2050. Jika dulu manusia hanya membutuhkan waktu 25 tahun untuk membuat perubahan yang begitu drastis, sepertinya perubahan yang jauh lebih besar akan kita rasakan di tahun 2050 nanti.
Melalui artikel ini, HASAGI ingin mengajak kamu untuk berandai-andai alias berpura-pura bahwa sekarang adalah tahun 2050. Di tahun 2050 ini, kamu telah merasakan banyak teknologi mutakhir. Kamu melihat ada mobil terbang, smartphone yang jauh lebih pintar, dan hal-hal lainnya yang sangat canggih. Bisa jadi juga di tahun ini ternyata manusia sudah mengirimkan koloninya ke planet Mars.
Di tahun 2050 ini jugalah, kamu tanpa sengaja melihat ternyata League of Legends, game yang pernah menenami kamu dulu ternyata masih ada sampai sekarang.
Lalu, kira-kira akan jadi seperti apa bila ternyata game kesayangan kita semua yang satu ini, League of Legends, masih eksis hingga tahun 2050? Yuk, mari kita semua berandai-andai dan jangan lupakan bahwa artikel ini hanyalah hiburan semata. Jadi, jangan serius-serius banget bacanya!
Champion Mungkin Sudah Bukan Champion yang Kita Kenal Lagi
Dengan asumsi setiap tahunnya Riot Games akan merilis dua champion baru, ini berarti di tahun 2050 nanti total champion di League of Legends akan berjumlah lebih dari 200 champion. Bisa saja di tahun 2050, ternyata sudah ada banyak champion yang dibuat ulang. Ini membuat kita yang sudah lama gak main jadi makin asing dengan champion-champion yang ada. Bahkan, gak sedikit juga di antara kamu yang sudah lupa dengan champion kesayangan karena terus-menerus mendapatkan rework.
Virtual Band Seperti K/DA, True Damage, dan Heartsteel Menjadi Idola Sungguhan di Dunia Nyata
Berkat perkembangan teknologi, Riot Games melalui kerjasamanya dengan sebuah perusahaan robot akhirnya berhasil membawa champion-champion di League of Legends ke dunia nyata. Virtual band kayak K/DA, True Damage, dan Heartsteel di tahun 2050 baru saja menyelesaikan tur keliling dunia untuk yang pertama kalinya. Kamu bisa berfoto bersama Akali dan Ahri dan K/DA ataupun Kayn dan kawan-kawannya dari Heartsteel. Mereka benar-benar bernyanyi dan menari di atas panggung karena mereka adalah robot yang sangat canggih!
Worlds 2050 Sudah Tak Lagi Menghadirkan Pertandingan Tim Vs. Tim, Melainkan Negara Vs. Negara
Kejuaraan dunia League of Legends, World Championship alias Worlds, sudah sangat berbeda ketika kamu menontonnya di tahun 2050. Sekarang, turnamen ini tak lagi mempertandingkan antar tim, melainkan antar negara. Kamu akan melihat tim perwakilan dari Tiongkok, Korea Selatan, atau bahkan Indonesia bertanding layaknya tim sepak bola di Piala Dunia. Worlds 2050 juga memiliki jumlah penonton yang sangat besar dikarenakan League of Legends sangatlah mendunia bahkan setelah 25 tahun berlalu.
Kita Bisa Masuk dan Memainkan Langsung League of Legends di Metaverse
Main League of Legends di tahun 2050 tidak lagi mengharuskan kamu memiliki komputer. Karena sekarang kamu hanya perlu menekan satu tombol, kamu langsung tersedot ke dalam dunia Summoner’s Rift yang ada di Metaverse. Bahkan lebih canggih, karena kamu bisa bergulat dan bertarung langsung melawan para champion yang dulunya hanya bisa kamu kontrol menggunakan mouse dan keyboard.
Ada Banyak Game Baru Bertemakan League of Legends
Di tahun 2050 kamu melihat ada begitu banyak game baru yang dibuat menggunakan League of Legends sebagai temanya. Terutama dari Riot Forge, sudah ada sebanyak ratusan game baru diciptakan oleh studio-studio yang berada di bawah naungan Riot tersebut. League of Legends sendiri pun sepertinya sudah mengubah namanya menjadi nama lain namun tetap menggunakan League of Legends sebagai nama depannya.
Riot Games Mungkin Sudah Bukan Lagi Pemilik League of Legends
Karena sangat populer, ada begitu banyak perusahaan raksasa yang ingin mengakuisisi League of Legends dan Riot Games. Untungnya, Riot Games tidak ingin diakuisisi sehingga mereka sendiri tetap menjadi pemilik tunggal dari semua aset berharga mereka.
Meskipun kita hanya berandai-andai alias berpura-pura, namun rasanya cukup menyenangkan untuk membayangkan apa yang terjadi kepada League of Legends di masa depan. Andai masih eksis, selama 25 tahun ke depan, game kesayangan kita semua ini jelas akan terus menerus menghadirkan update baru. Dan bila kita diberikan umur panjang, bisa jadi kita akan tetap dapat ikut merasakan perubahan-perubahan terbaru yang membuat game ini semakin canggih.
Tentunya, sebagai penggemar setia, kita semua jelas berharap League of Legends akan terus ada sampai kita tua. Atau bahkan lebih ekstrimnya lagi, kamu juga mengharapkan game ini bisa terus ada sehingga kelak anak dan cucu kamu juga bisa ikut memainkannya.
Sekali lagi, artikel ini hanyalah untuk hiburan semata. Gak ada yang tahu masa depan itu seperti apa. Meski begitu, gak ada salahnya juga bila kita berharap semoga salah satu khayalan kita di atas benar-benar bisa menjadi kenyataan di masa mendatang.