Beberapa bulan yang lalu, Riot Games baru saja mengumumkan adanya kepindahan kantor pusat untuk tim Wild Rift. Dari yang asalnya berada di Amerika Serikat, sekarang Riot memindahkannya ke Tiongkok, lebih tepatnya di kota Shanghai. Alasannya sendiri adalah menurut Riot, ada baiknya permasalahan game mobile ini dipindahkan dan dikerjakan oleh pihak yang mengerti akan pasarnya.
Lewat adanya kepindahan ini, maka Riot sempat mengatakan kalau pada akhir tahun 2023 sampai awal tahun 2024, akan ada sedikit permasalahan. Benar saja, pasalnya kemarin Riot baru saja merilis artikel baru tentang kondisi terkini Wild Rift. Dalam artikelnya tersebut, Riot mengatakan kalau saat ini timnya sedang memasuki periode transisi dan efeknya terasa juga di dalam game.
Konten pertama yang mendapatkan efek dari transisi ini adalah pengunduran tanggal rilis skin Supreme Cells. Ada tiga skin yang siap dirilis, Darius, Akali dan Samira tapi sayangnya ketiga skin tersebut harus diundur perilisannya. Awalnya Riot merencanakan perilisannya untuk patch 4.4 tapi sekarang berubah jadi waktu yang belum bisa dipastikan.
Bukan hanya itu saja, skin baru yang sedang dikerjakan oleh Riot untuk rilis pada patch 5.0 nanti juga akan terdampak. Skin yang rilis di awal tahun 2024 akan mengalami penurunan kualitas, karena tidak akan ada unique voiceline pada skin tersebut. Jadi, jika ada skin legendary baru maka kualitasnya tidak akan sama seperti biasanya. Namun, Riot juga sadar akan hal ini, dan skin baru yang dimaksud ini akan dikurangi harga jualnya.
Terakhir Riot berharap kepada kalian para pemain Wild Rift untuk bisa bersabar selama Riot memasuki periode transisi ini. Melakukan perpindahan kantor pusat antara Amerika Serikat ke Tiogkok bukanlah kegiatan yang bisa berjalan dengan cepat. Jadi, jika kalian merasa kalau Wild Rift sedang aneh situasinya, maka kalian bisa memakluminya. Namun, Riot berjanji kalau semuanya akan kembali dengan normal ketika semua proses transisi ini sudah selesai.
