Ketika bermain League of Legends, pernahkah champion yang kalian mainkan terhalang oleh minion dan melakukan pathing secara tidak beraturan ketika ingin bergerak? Pastinya kalian pernah mengalami hal ini setidaknya satu dua kali, dan terkadang akibatnya pun bisa fatal jika dalam keadaan terjepit.
Fenomena ini dinamai unit collision atau yang lebih dikenal dengan istilah creep block di League of Legends. Tetapi, ada satu metode untuk menghilangkan creep block di League of Legends, yakni dengan efek ghosting. Sesuai namanya, efek ini mendapat istilah dari Summoner Spell Ghost.
Baca Juga: Sederhana dan Serbaguna, Kamu Harus Paham Tentang Aggro
Kita mengenal Ghost sebagai Summoner Spell yang memberi tambahan movement speed saja, tetapi jika kita membaca baik-baik bagian pertama Summoner Spell itu, kita bisa melihat bahwa efek yang paling ditonjolkan Summoner Spell itu adalah mengabaikan unit collision.
Hal ini berarti ketika Ghost aktif, penggunanya tidak akan mengalami creep block, sebab model champion tersebut seakan menjadi transparan, sehingga bisa menembus minion dan monster. Efek ini memang terdengar sepele, tetapi di tengah kondisi teamfight League of Legends yang terbilang hectic dan ramai, efek ghosting sangat berguna terutama saat mengejar atau melarikan diri.
Untungnya, efek ghosting di League of Legends tidak hanya diberikan oleh Summoner Spell Ghost saja, sebab semua skill yang memberi efek stealth akan memberi efek ghosting juga yang akan berlangsung selama stealth aktif.
Apakah terbatas ke skill dengan efek stealth saja? Tentu tidak, tooltip sebuah skill akan dilengkapi dengan informasi terkait efek ini jika kalian membacanya, beberapa di antaranya adalah pasif Nimble Fighter milik Fizz, World Ender (R) milik Aatrox, hingga Trample (E) milik Alistar.
Begitu pula dengan item dan rune, ada beberapa item dan rune yang memberi efek ini meski hanya segelintir, yaitu Mercurial Scimitar, Phantom Dancer, Youmuu’s Ghostblade, dan rune Nimbus Cloak.
