Akhirnya Riot resmi memperkenalkan Aurora sebagai champions terbarunya, sesosok Vastaya bunny girl yang lucu. Ketika pertama kali diumumkan beberapa bulan yang lalu, Riot mengatakan kalau dia merupakan champions toplane dengan class mage. Namun, setelah dirilis sekarang, Riot lebih memilih untuk menyimpannya sebagai midlane mage yang normal.
Riot R3ave belum lama ini mengatakan kalau memang awalnya, mereka ingin membuat Aurora sebagai toplane. Namun, ide tersebut harus dibatalkan karena ketika champions ini masuk ke dalam tahap testing, hasilnya malah kacau. Ada banyak champions normal lain yang ketika bertemu dengan Aurora, malah kesulitan untuk melawannya, membuatnya frustasi.
BACA JUGA: Melihat Early Patch 14.13, Role ADC Kembali Kena Serang Riot!
Reav3 notes that Aurora was originally a top laner, but they shifted her towards mid due to being highly frustrating due to her mobility, range and durability pic.twitter.com/jXQwRZOn8K
— Spideraxe (@Spideraxe30) June 20, 2024
Hal tersebut bisa terjadi karena skill set dari Aurora yang terlalu menyebalkan untuk dilawan oleh para champions toplane lain. Pertama, Aurora adalah mage ranged, dari situ saja sudah membuat banyak pemain toplane enggan melawannya. Belum lagi, skill yang dia miliki mobilitasnya cukup tinggi, bisa menghilang dan sebagainya.
Melihat hasil tersebut, Riot memutuskan untuk tidak memaksakan champions ini dimainkan di toplane. Jika dipaksakan, takutnya ada banyak orang yang malas melawannya, banyak orang yang menghindar darinya dan membuatnya tidak laku. Itulah kenapa, pada akhirnya Aurora lebih cocok digunakan sebagai mid mage yang normal.

Namun, Riot R3ave juga tidak menutup kemungkinan jika kalian ingin menggunakan Aurora sebagai toplane. Champions ini bisa saja dimainkan di sana, tapi hasil akhirnya nanti kita belum tahu akan seperti apa. Jika dipaksakan, bisa jadi kita akan mendapatkan situasi seperti Vayne atau Quinn toplane, hal yang dibenci oleh para pemain toplane.