Lee “Faker” Sang-hyeok, satu-satunya pemain dengan empat gelar juara Worlds serta segudang prestasi domestik ini memiliki kebiasaan unik saat bertanding. Ketika banyak pemain senang menggunakan skin, Faker jarang terlihat menggunakan skin saat bermain.
Namun itu bukan berarti Faker tidak pernah menggunakan skin sama sekali sepanjang karirnya. Faker pernah menggunakan skin, tetapi jumlahnya bisa dihitung menggunakan jari.
Pertama kali Faker terlihat menggunakan skin dalam pertandingan profesional adalah saat All-Star 2014 antara SKT melawan Fnatic, dalam pertandingan itu, Faker dkk. menggunakan skin SKT pasca memenangkan Worlds 2013.
Setelah itu, Faker kembali terlihat menggunakan skin Ryze di Worlds 2016 saat berhadapan dengan Samsung Galaxy di game 2 yang dimenangkan SKT sekaligus memenangkan Worlds 2016.
Kemudian, saat Asian Games 2018 tim Korea Selatan bertanding menggunakan skin Worlds, tidak terkecuali Faker yang menggunakan skin SKT Syndra. Ketiga pertandingan itu adalah satu-satunya pertandingan di mana Faker bertanding menggunakan skin.
Belum lama ini, Faker bermain menggunakan skin untuk keempat kalinya sepanjang sejarah dalam pagelaran Red Bull League of Its Own saat T1 berhadapan melawan No Need Orga dalam pertandingan eksibisi yang disponsori oleh Red Bull.
Pada kali keempat Faker menggunakan skin, semua pemain T1 menggunakan skin yang pernah didapatkan oleh tim asal Korea Selatan tersebut.
Dari keempat pertandingan di atas, Faker hanya menggunakan skin sebanyak dua kali dalam pertandingan krusial, yakni saat Worlds 2016 serta saat bertanding di panggung Asian Games 2018.
All-Star 2014 dan Red Bull League of Its Own adalah event yang dilakukan di luar jadwal kompetitif League of Legends, event di mana pemain tidak mempertaruhkan apapun dan memiliki suasana yang lebih santai.
Terlepas dari keempat pertandingan di atas, Faker juga pernah bertanding menggunakan skin Pulsefire Ezreal, Battle Bunny Riven, serta Hired Gun Lucian. Namun ketiga skin tersebut dipilih oleh staff penyelenggara pertandingan saat Faker mengalami masalah saat melakukan pick.
