League of Legends eksis selama hampir 15 tahun dan sudah banyak perubahan yang dialami game buatan Riot Games tersebut, salah satunya adalah map ikonik mereka, Summoners Rift. Map utama League of Legends ini sudah ada sejak perilisannya, tapi hanya beberapa kali mengalami perubahan besar, kira-kira seperti apa Summoners Rift di masa lalu? Mari kita lihat bersama.
Pertama adalah Nexus kedua tim. Sebelum Summoners Rift mendapat rework skala besar pertamanya menjelang season 5 hampir satu dekade silam, Nexus tidak berwarna biru dan merah melainkan biru dan ungu. Tentu saja, pada saat itu desain Nexus lebih kuno daripada saat ini dengan enam penyihir mengelilingi kristal Nexus.
Model serupa bisa ditemui di Inhibitor yang di masa lalu, di mana alih-alih hanya sebuah kristal berukuran sedang, ada empat penyihir yang menjaganya.

Sebelum menjadi penjual yang ditemani hewan raksasa, penjaga toko atau shopkeeper dulunya membawa gerobak dan menyimpan Infinity Edge di punggungnya.
Desain base juga terbilang “kotor” dan “ramai” dengan tekstur kotak-kotak berbagai macam ukuran menyelimuti seluruh base. Sementara itu, versi terbarunya dibuat lebih dinamis dan alami dengan tekstur yang lebih tertata.
Berjalan keluar dari base, Summoner Rift di masa lalu terlihat jauh lebih hijau, bahkan sangat hijau karena terrain terbuat hampir 90 persen dari rumput dan pepohonan. Hal ini tentu berubah drastis semenjak season 5 ketika Riot Games mendesain ulang Summoners Rift dengan warna yang lebih enak dipandang.

Monster di jungle juga dulunya memiliki desain berbeda. Berikut adalah nama dari tiap jungle monster di Summoners Rift di masa lalu sebelum dan sesudah mendapat perombakan desain:
- Wright – Gromp
- Ancient Golem – Blue Sentinel (blue buff)
- Wolves – Murkwolves
- Wraiths – Raptor
- Lizard Elder – Red Brambleback (red buff)
- Golem – Krugs
Sama seperti kawan-kawannya di jungle, duo monster besar Dragon dan Baron Nashor juga memiliki desain yang jauh berbeda. Di masa lalu, Baron Nashor lebih mirip seekor cacing raksasa dengan banyak mata. Sementara itu, Dragon memiliki model yang lebih kecil.

Karena dirasa memiliki masalah besar terkait clarity dan readability secara visual, Riot Games memutuskan untuk merombak Summoner Rift memasuki musim ke-5 League of Legends dan model Summoners Rift baru itu menjadi bagian dari League of Legends hingga saat ini.
Belum lama ini, Summoners Rift kembali mendapat perubahan besar seiringan dengan peluncuran season 14, memamerkan Baron yang lebih garang dan mendesain ulang terrain agar lebih simetris.
Itu tadi merupakan sedikit penampakan dari Summoners Rift di masa lalu sebelum mendapat peremajaan pada akhir tahun 2014, apakah kalian sudah bermain League of Legends saat itu?