Belum lama ini bagian dari tim siaran liga profesional League of Legends, League of Legends Champions Korea (LCK) menarik perhatian komunitas di Indonesia. Pasalnya, seorang caster mengenakan baju dengan motif yang tidak asing yakni batik.
Caster tersebut adalah Maurits “Chronicler” Meeusen, caster yang sudah menjadi bagian dari siaran LCK selama beberapa tahun terakhir.
Menyusuri akun media sosialnya, Ini bukan kali pertama pemuda yang kerap menghiasi siaran LCK tersebut mengenakan batik untuk membawakan pertandingan yang ia komentari. Chronicler sepertinya juga punya koleksi batik yang cukup banyak dan beragam, mulai dari kemeja, dasi, hingga masker.
Selain kerap terlihat di depan kamera mengenakan batik, caster LCK yang satu ini juga pernah mengunjungi Indonesia dan menikmati perjalanannya ke sini dengan menikmati martabak dan mencoba mengenakan baju adat. Tidak lupa juga Chronicler mencoba membuat batiknya sendiri.
Nvm outdid it https://t.co/Il4dWZDCO6 pic.twitter.com/muCRALRGs7
— Chronicler (@ChroniclerCasts) September 8, 2023
Dalam satu balasan di unggahan akun X-nya, Chronicler menjawab bahwa batik yang ia kenakan didapatkan dari liburannya ke Jakarta sebelum Mid Season Invitational. Caster LCK itu menambahkan bahwa batik yang ia gunakan merupakan pembarian dari pacarnya.
Chronicler memulai karirnya di dunia casting pada tahun 2016 karena ketertarikannya terhadap dunia tersebut. Secara perlahan ia memanjat, sedikit demi sedikit menjadi bagian dari ranah kompetitif League of Legends. Pada tahun 2020 ia menjadi bagian dari turnamen League of Legends di Belgia, Belanda, serta sempat bergabung bersama tim siaran EU Masters.
Memasuki tahun 2021, Chronicler menjadi bagian dari siaran LCK dan mendapat kesempatan membawakan turnamen League of Legends internasional seperti MSI dan Worlds hingga tahun 2023.