Beberapa minggu yang lalu, kita sempat melaporkan adanya dua kemungkinan besar untuk organisasi esports asal Asia Pacific yang menggantikan posisi Talon Esports. Dalam kasus VCT League, satu spot ini kosong setelah Talon Esports gagal untuk menemui standar dari Riot Games. Alhasil, Riot memutuskan untuk mengeluarkan mereka dari sistem franchise, memberikan kesempatan untuk organisasi lain.
Kala itu, ada dua nama yang paling masuk akal untuk terpilih, Buriram United dari Thailand dan BOOM Esports dari Indonesia. Sekarang, informasi terbaru dari berbagai insider mengatakan kalau memang benar, BOOM Esports adalah tim yang dimaksud. Walaupun untuk sekarang belum ada konfirmasi dari pihak terkait, di balik layar sana proses diskusi kabarnya sedang berlangsung.
BACA JUGA: Kalender Tanggal Main Esports VALORANT Sepanjang Tahun 2026!
Informasi ini datang dari Valohabercisi, yang sebelumnya sudah terkenal memberikan berbagai informasi leak seputar VALORANT. Sebelumnya, BOOM Esports sendiri bukanlah nama yang baru dalam esports VALORANT level tertinggi, mengingat mereka sempat bermain di VCT Pacific musim ini. Terlepas dari cara bagaimana mereka masuk, di mana BOOM datang sebagai pengganti Bleed.
Sekarang, kejadian yang hampir sama kembali terjadi dimana kasusnya sekarang mengarah kepada Talon Esports. BOOM Esports sudah berkompetisi dalam ranah esports VALORANT selama bertahun-tahun, dan mereka juga jadi tim pertama asal Indonesia yang pernah mencicipi VCT Champions. Pengalaman sudah ada, begitupun dengan fanbase yang besar, membuat Riot sulit untuk menghiraukannya.
Sama seperti peraturan atau seleksi yang berlaku, Riot memberikan aturan yang ketat bagi semua tim yang ingin bergabung ke dalam program franchise. Kejadian yang dialami oleh Talon Esports memang bukanlah hal yang ideal, tapi terkadang bisa saja terjadi. Memasuki tahun 2026, esports VALORANT dipastikan akan mendapatkan banyak wajah baru, mulai dari pemain sampai tim.
