Semenjak perilisan resminya pada pertengahan tahun 2020 kemarin, Riot sudah berkomitmen tinggi kepada esports VALORANT. Maju empat tahun kemudian, hampir memasuki umur keempatnya, mereka baru saja mencatat sejarah baru. Pasalnya, turnamen internasional terakhir mereka kemarin yakni VCT Masters Madrid resmi jadi turnamen paling sukses sejauh ini.
Menurut informasi dari Leo Faria selaku kepala dari esports VALORANT, beliau telah mengkonfirmasinya. VCT Masters Madrid ditonton paling banyak, mulai dari penonton dalam satu waktu sampai penonton permenitnya. Tercatat, dalam satu waktu turnamen ini disaksikan oleh 3.1 juta orang dari seluruh dunia. Angka yang patut untuk dirayakan, mengingat VALORANT yang masih mudah.
Angka 3.1 juta bukanlah angka yang rendah bagi esports, apalagi bagi game yang umurnya masih mudah. Angka jutaan seperti ini hanya bisa diraih oleh game klasik yang sudah terkenal sedunia seperti League of Legends atau Counter Strike. Masih ada banyak game lain yang umurnya sudah lebih tua dari VALORANT, tapi masih belum bisa meraih hasil yang sama.
Sentinel keluar sebagai juaranya pada turnamen ini, dan Amerika tentu menjadi sumber terbanyak. Sekarang, melihat turnamen selanjutnya kita akan pindah ke Shanghai, Tiongkok. Pertama kalinya esports VALORANT siap menjalankan turnamen internasionalnya di tanah Tiongkok. Pertanyaannya, apakah rekor terbaik dari VCT Masters Madrid ini akan dikalahkan oleh VCT Masters Shanghai?