Kejelasan mengenai perginya Choi “Zeus” Woo-je dari roster ZOFGK T1 menjadi misteri besar sepanjang offseason tahun ini. Pasalnya, T1 mengadakan sesi tanya jawab bersama sang CEO, Joe Marsh secara langsung mengenai pergantian roster ini, menyebut kurangnya kerja sama dari pihak agensi Zeus.
Mengetahui hal ini, agensi Zeus tidak bisa tinggal diam, mereka juga memiliki kisah dari pihak mereka yang harus diceritakan dengan harapan memberi lebih banyak kejelasan dari pihak agensi.
제우스 선수의 이적 관련 이슈에 대한 본 에이전시의 입장문입니다.
— THE PLAY (@THEPLAY_SPG) November 22, 2024
정확한 사실관계를 파악하고 '제우스' 최우제 선수 및 한화생명e스포츠와 협의하는 과정에서 발표가 다소 늦어진 점 양해 부탁드립니다. pic.twitter.com/ZxncozCk4o
Dari klarifikasi yang diunggah oleh agensi Zeus, The Play, mereka membantah banyak hal yang disebutkan oleh Joe Marsh selaku CEO T1 dalam sesi AMA yang dilakukan beberapa waktu lalu. Setelah membandingkan cerita dari kedua belah pihak yang sangat bertentangan, ada satu hal yang pasti, yakni salah satu pihak menceritakan kebohongan, namun kita tidak tahu siapa pihak tersebut.
Pertama adalah terkait tenggat waktu yang disebut berasal dari Hanwha Life Esports. T1 menyebut bahwa Hanwha Life Esports tidak memberikan tenggat waktu apapun terkait perebutan kontrak Zeus, sementara pihak agensi tetap bersikeras bahwa Hanwha Life menetapkan tenggat waktu tersebut. Satu-satunya jawaban pasti dari aksi saling tuduh ini hanya bisa kita dapatkan dari pihak Hanwha Life Esports sendiri.

Kedua, keberadaan tawaran negosiasi dari pihak agensi. Joe Marsh menyebut bahwa T1 tidak pernah mendapatkan tawaran negosiasi itu dari pihak agensi, sementara pihak agensi menyebut bahwa mereka memberi beberapa tawaran negosiasi dalam klarifikasi mereka.
Kedua poin penting di atas hanya bisa dibuktikan kebenarannya dengan pengungkapan bukti yang dimiliki oleh pihak terkait. Jika tidak, maka komunitas penggiat esports League of Legends akan terjebak dalam spekulasi tanpa kepastian mengenai apa yang terjadi di balik layar.