Pernahkah terlintas di pikiran kalian sebuah pertandingan di mana tim Korea Selatan kewalahan menghadapi tim Amerika Serikat? Jika tidak, maka laga perempat final antara Gen.G Esports dan FlyQuest di Worlds 2024 harus kalian saksikan.
Game pertama langsung memberi sebuah kejutan bagi para penonton. Siapa sangka, tim yang disebut-sebut masuk playoff murni karena keberuntungan ternyata punya kemampuan yang memadai untuk mencuri satu game dari salah satu tim terbaik tahun ini. Banyak yang mengira Jinx di tangan Peyz akan menjadi masalah besar di late game, namun FlyQuest terbukti mampu menghadapi badai yang menunggu mereka.
Untungnya, game ke dua berjalan sesuai harapan dan Pick’Ems komunitas, duo carry Gen.G Esports, Peyz dan Chovy menjadi bintang dengan performa luar biasa, membawa timnya menuju kemenangan yang cepat dan pasti jika lepas dari pengawasan lawan mereka.

Game ke tiga kembali menjadi kejutan, performa Kai’Sa cemerlang dari Massu tidak bisa diatasi oleh Gen.G Esports. Perlahan namun pasti, scaling draft duo ADC FlyQuest menjadi kian mematikan seiring berjalannya pertandingan. Ace menit ke-42 menjadi penutup game ke tiga dan membawa FlyQuest ke match point.
Game ke empat dan ke lima, Gen.G Esports nampak seperti tim yang dikenal komunitas League of Legends, mereka tahu seberapa besar upset yang akan terjadi apabila mereka dipulangkan oleh FlyQuest. Maka dari itu, mereka tidak bisa bersantai lagi, apalagi FlyQuest sudah mencapai match point.

Setelah lima game penuh ketegangan dan kejutan dari FlyQuest, Gen.G Esports tetap keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Kemenangan ini mengamankan slot terakhir di semifinal dan menjadi akhir perjalanan bagi FlyQuest.
Banyak yang mengira Gen.G Esports akan keluar dari series ini dengan kemenangan mudah dan dominan 3-0, namun kenyataan berkata sebaliknya, ini menjadi series paling merepotkan untuk Chovy dan kawan-kawan. Tim LCS yang terkenal dengan sebutan region major abal-abal ternyata punya satu tim dengan kemampuan di atas rata-rata tim LCS lainya.
Secara keseluruhan, series ini menjadi bukti bahwa FlyQuest ternyata berbeda dari kebanyakan tim perwakilan LCS sebelumnya. Keberuntungan yang mereka dapatkan selama Swiss Stage hanya sekadar kebetulan saja, karena sebenarnya mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk beradu melawan tim region powerhouse sekelas Gen.G Esports.