Belum lama ini Riot Games resmi menarik gugatan yang diajukan terhadap Moonton beberapa tahun lalu. Gugatan ini berisi tuntutan bahwa Moonton selaku pengembang Mobile Legends: Bang-Bang melanggar hak cipta dengan menjiplak elemen dari League of Legends dan Wild Rift.
Tuntutan Riot Games terhadap Moonton pertama kali dilayangkan pada pertengahan tahun 2022, namun pengadilan Amerika Serikat tidak dapat melanjutkan tuntutan tersebut. Setelah itu, tidak banyak kabar lanjutan terkait tuntutan dua perusahaan tersebut.
Lompat dua tahun dari tuntutan tersebut, Tencent selaku induk dari Riot Games dikabarkan mencoba membeli divisi game dari ByteDance, perusahaan pemilik TikTok sekaligus Moonton pada awal tahun tahun 2024. Tidak lama setelah kabar tersebut, Tencent dikabarkan berhasil mendapat dua bagian dari divisi gaming perusahaan yang bermarkas di Haidian itu.
Hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai apa saja dua bagian dari divisi gaming ByteDance yang dibeli oleh raksasa Tiongkok tersebut, namun dua nama yang sempat disebut adalah Shenzhen Gravity Studio dan Jiangnan Studio.
Meski begitu, ditariknya tuntutan Riot Games atas Moonton belakangan ini memberi sinyal kuat bahwa Tencent selaku induk Riot Games memiliki andil besar dalam penarikan ini, bisa jadi karena mereka sudah mencapai kesepakatan dengan ByteDance selaku pemilik Moonton.