Meluncurnya patch 4.3 merombak sistem Rune yang sudah lama dikenal pemain Wild Rift, mengubahnya menjadi jauh lebih fleksibel dan mirip dengan versi League of Legends yang memungkinkan pemain memilih tiga rune primer dan satu sekunder. Bedanya, Wild Rift lebih leluasa dalam hal pemilihan Keystone.
Salah satu Keystone baru yang hadir adalah Glacial Augment, Keystone yang memungkinkan pemain men-slow gerakan musuh setelah memberi efek immobilize (atau bisa disebut hard CC) seperti stun. Knockup, dan lain-lain. Efek slow ini juga akan membentuk area garis yang juga mengurangi damage musuh.
Seperti yang kalian baca, Glacial Augment memiliki efek yang beragam, bahkan tidak terbatas untuk support enchanter seperti Janna tapi juga initiator seperti Blitzcrank dan Nautilus.
Ketiganya memiliki hard CC yang cukup banyak, memungkinkan mereka mengaktifkan Glacial Augment secara konsisten, mempersulit duo lane musuh untuk memaksa pertempuran apabila masih ada area slow Glacial Augment.
Lalu bagaimana dengan Keystone andalan support yang sudah lama ada yakni Aery dan Aftershock? Apakah kedua Keystone ini kini tidak berguna jika dibandingkan Glacial Augment?
Keduanya masih bisa digunakan champion tertentu, Aery masih menjadi juara bagi enchanter yang tidak memiliki hard CC, sementara itu Aftershock juga dibutuhkan champion seperti Leona yang bisa memanfaatkan tambahan armor dan magic resist dari Keystone tersebut.
Tidak ada rune yang bisa menggantikan satu rune secara keseluruhan, susunan rune adalah hal yang harus terus dioptimalkan tiap kali pemain terjun ke pertandingan.
Hal yang membuat Glacial Augment spesial adalah kegunaannya yang beragam mulai dari slow hingga pengurangan damage musuh, apabila champion support yang kalian mainkan memiliki hard CC, Glacial Augment bisa menjadi pilihan Keystone yang menjawab keraguan kalian antara Aery atau Aftershock.
