Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu proyek yang diasuh oleh Riot Games. Tim Hypixel Studios selaku pengembang Hytale, game sandbox dengan visual ala Minecraft mengumumkan bahwa mereka resmi menghentikan pengerjaan proyek tersebut setelah tujuh tahun bergelut mengembangkan game yang digadang-gadang akan berkompetisi langsung dengan Minecraft itu.
Kabar ini datang langsung dari blog yang diunggah di situs resmi Hytale, menyebutkan tantangan-tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan game ini. Dalam blog tersebut, Noxy selaku CEO perusahaan tersebut mengatakan bahwa ambisi tim terus meningkat, bahkan setelah melakukan perubahan engine, nampak jelas bahwa game ini masih harus dimasak untuk waktu yang jauh lebih lama.
Baca Juga: Mengenal 1000-Day Club, Geng Champion “Kurang Kasih Sayang” League of Legends
Setelah mempertimbangkan banyak hal seperti mengurangi target yang ingin dicapai, penyesuaian timeline pengembangan, dan potensi solusi lainnya, tim mengambil keputusan untuk mengakhiri proyek Hytale secara keseluruhan.
Hytale pertama kali diungkap pada pertengahan bulan Desember tahun 2018 silam, di mana Hypixel Studios sendiri sudah memiliki reputasi besar di komunitas Minecraft atas kesuksesan server mereka, Hypixel. Pengerjaan Hytale memang pelan, tapi pasti. Kemudian, pada tahun 2020, Riot Games mengakuisisi Hypixel Studios, secara tidak langsung mendapat hak kepemilikan untuk Hytale.
Pasca akuisisi tersebut, pengembangan Hytale terlihat sama seperti sebelumnya, pelan namun pasti. Tetapi, dengan durasi pengembangan yang tak kunjung terlihat ujungnya, komunitas mulai skeptis dan mulai banyak yang ragu apakah game ini akan dirilis atau terjebak dalam ambisi Hypixel Studios yang ingin merilis game ini dalam keadaan sempurna. Sayangnya, lewat pengumuman ini Hytale tidak akan mendarat ke tangan pemain.
Kematian proyek Hytale juga menandakan penurunan aktivitas di Hypixel Studio, namun masih belum diketahui apakah tim tersebut akan menutup pintu mereka atau dialihfungsikan oleh Riot Games yang kini menjadi induk mereka, untuk mengembangkan proyek-proyek mereka sendiri.
