Semenjak pertama kali mengenal Riot Games melalui League of Legends, saya sendiri begitu yakin bahwa suatu hari perusahaan game ini akan menciptakan game-game berkualitas. Riot Games memenuhi ekspektasi saya dengan terus menghadirkan game-game dengan gameplay yang seru. Sebut saja seperti VALORANT, Legends of Runeterra, Wild Rift, Teamfight Tactics, serta yang sebentar lagi akan rilis yakni 2XKO.
Di luar yang saya sebutkan di atas, sebenarnya Riot Games juga membuat beberapa game lain menggunakan anak perusahaannya yang bernama Riot Forge. Meskipun pada akhirnya Riot Forge harus dibubarkan, namun setidaknya perusahaan ini meninggalkan sederet game seru yang bisa kita mainkan. Menariknya lagi, semua game tersebut masih ada hubungannya dengan League of Legends.
Salah satu game buatan Riot Games, yang kebetulan sedang saya mainkan saat ini adalah Bandle Tale: A League of Legends Story. Meskipun juga menghadirkan karakter-karakter yang ada di dalam cerita Summoner’s Rift, namun sewaktu melihat cuplikan permainannya di YouTube, saya langsung yakin bahwa game ini akan sangat berbeda dengan League of Legends.
Sebagai seseorang yang masih awam dengan game seperti ini, saya berusaha sangat keras untuk memahami sebenarnya apa yang ditawarkan oleh Bandle Tale. Hal ini mengingatkan saya kepada waktu pertama kali saya mengenal League of Legends. Saya terus belajar tentang champion, skill, serta seluruh hal yang menyangkut dengan permainan. Sekarang, saya kembali merasa kesulitan ketika mencoba mencari tahu tentang dunia Bandle Tale serta karakter-karakter yang tinggal di dalamnya.
Di dalam game ini, saya bermain sebagai seorang— atau mungkin seekor— Yordle. Saya bertubuh pendek, berbulu, dan terlihat seperti Teemo. Saya tinggal di sebuah tempat bernama Yarnville dan baru saja menyelesaikan tugas magang selama 100 tahun. Untuk merayakannya, saya bersama seorang teman pun berencana mengadakan sebuah pesta di Bandle City. Namun sialnya, pesta ini gak berjalan lancar karena teman saya tertembak ke dalam portal dan sekarang saya punya tugas untuk menemukannya.
Meskipun saya merasa panik dan menjadikan hilangnya teman saya sebagai tanggung jawab saya, sepertinya orang-orang lain di sekitar tidak merasakan hal yang sama. Padahal, saya perlu mencari teman saya atau pesta kita yang kita rencanakan akan menjadi berantakan. Akan tetapi, sebelum saya bisa menjalankan tugas, saya perlu mencari rumah baru untuk sepasang kucing yang baru saja pindah. Juga, ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum meninggalkan Bandle City.
Game ini berhasil menghabiskan waktu saya selama berjam-jam. Satu per satu tugas saya jalankan dan saya pun mulai merasakan rasa penasaran saya tentang game ini perlahan mulai terjawab. Salah satu hal yang paling membuat saya semangat adalah sewaktu saya bertemu dengan beberapa karakter terkenal di League of Legends seperti Veigar, Corki, Yuumi, dan Tristana. Tapi sayangnya saya belum sempat bertemu dengan Teemo, padahal menurut cerita dia punya hubungan yang sangat spesial dengan Bandle City.
Saya tidak mau bercerita terlalu banyak tentang Bandle City untuk menghindari spoiler. Kalau kalian suka dengan game yang mengharuskan kalian menyelesaikan banyak quest, memiliki alur cerita yang menarik, serta dapat mengumpulkan material dan menciptakan sesuatu, menurut saya kalian akan cocok dengan Bandle Tale. Tapi yang benar-benar saya suka adalah, saya menjadi banyak tahu tentang dunia Yordle setelah memainkan game ini.
Sewaktu memainkannya, kalian mungkin akan merasakan bahwa Bandle Tale tidak seperti League of Legends. Tanpa adanya karakter-karakter yang ada, mungkin kamu tidak akan tahu bahwa sebenarnya kedua game tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat. Bermain sebagai Yordle dari kota Yarnville, akan ada banyak hal yang kamu temukan di dalam game ini. Tampilan dunia dan musik latar belakang di Bandle Tale juga dibuat dengan sangat bagus. Segala sesuatu yang ditawarkan oleh game ini terkesan apik, namun tidak berlebihan.
Sampai artikel ini ditulis, saya sendiri belum selesai memainkan Bandle Tale. Meskipun begitu, saya sangat yakin saya akan segera menyelesaikannya karena game ini punya banyak sekali cerita serta misteri yang memancing saya untuk terus memainkannya.
Bagi yang tertarik, Bandle Tale: A League of Legends Story bisa kamu dapatkan langsung di Steam.