Belum lama ini, Riot baru saja menambahkan kebijakan baru dalam perusahaannya mengenai permasalahan livestream. Secara diam-diam, mulai sekarang para Rioters atau karyawan dari Riot tidak lagi diperbolehkan untuk memonetisasi livestream mereka. Itu artinya, bagi para Rioters yang melakukan livestream, maka konten tersebut tidak boleh lagi diuangkan, atau menghasilkan uang.
Keputusan ini tentu mengundang banyak argumen, dan banyak orang merasa pusing kenapa harus seperti ini. Sekilas, tidak masuk akal jikalau ada Rioters yang ingin melakukan livestream game mereka, tapi tidak boleh diuangkan. Apalagi, jikalau kita tahu ada banyak sekali Rioters yang melakukan ini, sebut saja beberapa diantaranya seperti August, Mortdog, dan lainnya.
Ada banyak Rioters yang melakukan livestream, entah itu untuk bisa lebih dekat lagi dengan komunitas atau hanya mencari kesenangan saja. Komunitas, di lain pihak, mereka juga suka dengan kegiatan Rioters ini, mereka menghargai kalau developer game yang mereka mainkan bisa bermain normal seperti mereka. Itulah kenapa, komunitas merasa kalau dengan kebijakan baru ini bisa membuat para Rioters tadi untuk tidak lagi melakukan livestream.
Sisi positif lain yang bisa kita dapatkan dari kegiatan livestream para Rioters ini adalah sebut saja sebagai promosi atau iklan gratis. Tidak banyak developer game yang bisa melakukan livestream gamenya seperti ini, dan tentunya unik jikalau ada yang bisa. Hingga saat ini komunitas masih menyayangkan adanya kebijakan baru ini, dan pihak Riot masih belum memberikan komentarnya.
