Pada patch 14.9 kemarin, Lee Sin baru saja mendapatkan ASU atau upgrade kepada kualitasnya sebagai champions. Mulai dari model sampai ke visualnya semua diperbagus lagi, dan hal tersebut sepertinya malah berdampak negatif kepada winrate miliknya. Pasalnya, setelah mendapatkan ASU, ada banyak orang yang menggunakan champions ini, tapi ada banyak juga yang tidak mengerti cara memainkannya.
Lee Sin saat ini hanya memiliki winrate sebesar 48.40% saja, tepat berada di belakang Jinx di posisi pertama. Angka tersebut diambil dari U.GG, dan datanya tercatat dari keseluruhan permainan. Jadi, bukan hanya di rank bawah atau atas saja, secara keseluruhan champions ini memang sedang berada diposisi yang tidak sehat. Membuktikan kalau tingkat kepopuleran saja tidak cukup.
Melihat angka pick and ban miliknya, Lee Sin masih menjadi yang paling tinggi. Sama seperti Lux dan Ezreal, di mana dia memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, apalagi setelah mendapatkan ASU, banyak orang lebih tertarik lagi untuk menggunakannya. Namun, di lain pihak, Lee Sin sendiri bukanlah champions yang mudah untuk digunakan oleh pemain yang belum mengerti.
Ada alasan kenapa Lee Sin sering juga disebut sebagai champions ala pro player, karena dia memang sering menjadi champions mematikan ketika dipegang oleh tangan yang benar. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Riot tertarik untuk memberikan buff kepadanya pada patch 14.10 mendatang. Sekarang, pertanyaannya apakah kalian termasuk ke dalam salah satu pemain gagal ini?