Selama berlangsungnya turnamen internasional pertengahan tahun, MSI 2025, ada banyak kejadian yang tidak bisa ditebak, seperti gugurnya Eropa di ronde awal turnamen hingga perwakilan APAC yang mampu menjinakkan para raksasa bahkan memberi perlawanan di hadapan raja-raja dari timur. Namun, di balik kejutan yang kita saksikan sepanjang turnamen, komunitas juga menyebut satu champion sebagai champion terkutuk sepanjang MSI 2025.
Pasalnya, champion ini belum pernah mendapat satupun kemenangan meski sudah di-pick berkali-kali. Saat artikel ini ditulis, champion yang bersangkutan sudah tampil sebanyak sepuluh kali di turnamen, tetapi hasilnya sama, yakni sebuah kekalahan. Champion “terkutuk” itu adalah Kalista.
Baca Juga: 5 Game Banger, Gen.G Esports Duduki Kursi Pertama Final MSI 2025

Dengan sepuluh kekalahan dari sepuluh kali pick, stat ini menjadikan winrate Kalista sebesar nol persen sepanjang turnamen, sebuah stat yang cukup mengejutkan bagi champion yang digunakan sebanyak dua digit.
Meski alasannya lebih dari sekadar nerf beruntun, kita tidak bisa memandang sebelah mata perubahan yang telah diterima sang Spear of Vengeance sejak musim 2025 dimulai, di mana ia membuka season pertama dengan adjustment yang dinilai condong ke arah nerf, meskipun ia mendapat sedikit sokongan kekuatan lewat perubahan pasifnya, Martial Poise.

Sayangnya, perubahan-perubahan selanjutnya yang diterima Kalista adalah nerf murni, mulai dari patch 25.04 yang menjatuhkan nerf ke damage tambahan dari Sentinel, dilanjutkan dengan pengurangan stat serta damage Rend di 25.09, dan yang paling baru pengurangan stat lagi dan melemahkan Pierce di patch 25.12.
Ada beberapa yang menyimpulkan fenomena “kutukan” Kalista ini terdapat pada kebutuhan snowball Kalista yang terbilang besar. Namun, kesimpulan ini dipatahkan juga lewat game keempat Gen.G Esports melawan T1 beberapa waktu lalu, di mana hampir semua objektif dikuasai oleh Gen.G dengan Ruler menjadi pilot Kalista. Meski demikian, Gen.G tetap tumbang di hadapan T1 dalam laga itu.