Lee “Faker” Sang-hyeok, midlaner dari tim LCK T1 sekaligus peserta Asian Games 2023 di tim League of Legends Korea Selatan berpotensi mendapat pengecualian dari program wajib militer yang berlaku di Korea Selatan.
Pengecualian ini akan didapatkan Faker apabila ia berhasil meraih medali emas di cabang olahraga League of Legends bersama tim Korea Selatan.
Selama perjalanan karir Faker di atas panggung League of Legends profesional, pertanyaan mengenai nasibnya sebagai pemain profesional dan program wajib militer terus mengudara.
Pada tahun 2020 silam, Kementrian Pertahanan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa atlet esports bisa mendapat pengecualian dari wajib militer dengan syarat memenangkan medali emas Asian Games.
Pengecualian ini berdasarkan peraturan yang menyatakan bahwa individu yang meraih posisi pertama di Asian Games dapat dikategorikan sebagai personel atletik atau seniman, peraturan ini juga berlaku untuk pemain profesional di ranah esports.
Pengecualian ini juga pernah diberikan untuk salah satu pemain sepak bola ternama Korea Selatan, Son Heung-min karena Pemain Tottenham Hotspur ini membantu tim Korea Selatan meraih medali emas dalam Asian Games 2018 silam.
Alhasil, pemain yang lebih dikenal sebagai Son ini mendapat pengecualian dari program wajin militer, hanya diwajibkan menjalani latihan wajib selama tiga minggu.
Cabang olahraga esports League of Legends sudah dimulai sejak tanggal 25 September lalu, tim nasional Korea Selatan berhasil menembus fase grup dan akan berhadapan dengan Arab Saudi di babak perempat final.
Rintangan terbesar tim Korea Selatan diprediksi akan mereka hadapi di babak selanjutnya di mana mereka berpotensi menghadapi tim Chiona, keduanya diprediksi akan bertemu di babak semifinal.