Riot Games semakin serius ketika membicarakan tentang usaha mereka mengatasi pemain toxic yang mengganggu permainan. League of Legends adalah sebuah game kompetitif yang tidak kebal terhadap permasalahan ini. Sebaliknya bahkan, game ini termasuk ke dalam salah satu yang memiliki jumlah pemain toxic cukup tinggi.
Namun, mulai patch 13.19 mendatang Riot akan memberikan satu obat baru untuk mengatasi para pemain toxic ini. Lewat akun media sosialnya, Riot mengatakan kalau mereka akan merilis satu sistem hukuman baru. Bagi mereka para pemain toxic yang terbukti bersalah, maka mereka akan masuk ke dalam waktu karantina.
Ketika ada pemain yang mendapatkan hukuman ini, mereka dipastikan tidak akan bisa bermain ranked game. Riot akan memaksa mereka untuk bermain mode biasa seperti ARAM, blind pick, draft pick dan lainnya. Ada jumlah game yang harus kalian mainkan sebelum akhirnya mode ranked bisa kembali terbuka.
Tentu saja syarat lain yang harus dipenuhi di sini juga bukan hanya sekedar berubah menjadi main mode biasa saja. Jika para pemain toxic ini masih tetap toxic dan mengganggu di mode biasa, maka hukuman mereka bisa lebih keras lagi. Para pemain yang ditargetkan oleh Riot di sini adalah mereka para pemain AFK, chat abuse, intentional feeding dan lainnya.
Hukuman ini akan mulai berlaku pada update besar yang dilakukan League of Legends pada tanggal 27 September mendatang. Jadi, mulai sekarang ada baiknya bagi kalian yang merasa masuk ke dalam kategori pemain ini untuk mulai memperbaiki diri, atau setidaknya manahan diri.
Discussion about this post