Semenjak perilisannya, skin bundle VCT menjadi perbincangan hangat karena para pemain berlomba untuk memberikan dukungan mereka kepada tim yang mereka suka. Mulai dari Fnatic, Sentinel sampai ke Paper Rex, ternyata menurut data yang dikumpulkan oleh Riot, tim asal Singapura tersebut keluar sebagai bundle paling laku dibeli oleh komunitas.
Paper Rex adalah organisasi yang meledak berkat adanya esports VALORANT. Semenjak ranah esports dari game ini berjalan, nama Paper Rex menjadi terkenal dan perkembangannya terus terpantau positif. Walaupun dari segi pencapaian, belum banyak yang bisa didapatkan oleh mereka di level internasional, dukungan komunitas kepada tim ini sangatlah tinggi.
A few words from the boss earlier: https://t.co/J2uvw1CW1i pic.twitter.com/EwnJvb8ZdW
— Paper Rex (@pprxteam) March 24, 2024
Lewat kampanye mereka yang menggunakan slogan #WGAMING, banyak orang merasa semangat ketika menyaksikan tim ini beraksi. Gaya main dari Paper Rex sendiri yang seakan tidak terlihat menggunakan strategi dan asal maju ini adalah tontonan yang menarik menurut banyak orang. Apalagi jikalau kalian melihat bagaimana Jason “f0rsakeN” Susanto bermain.
Menurut data dari Riot, bundle dari tim ini menjadi yang paling laku di pasaran, bahkan bisa mengalahkan nama besar seperti Fnatic dan Sentinel. Angka pastinya sendiri belum dirilis oleh Riot, tapi tim ini berada di posisi pertama, lalu di posisi kedua ada Sentinel yang kita tahu merupakan organisasi VALORANT terbesar dari Amerika. Sebagai tim yang dipunggawai oleh tiga pemain lokal, apakah ini bisa menjadi satu bukti yang mengatakan VALORANT memang seramai itu di Indonesia?