Elon Musk, pendiri Tesla sekaligus pemilik X (Twitter), belum lama ini mengungkapkan ketertarikannya terhadap dunia League of Legends. Lewat cuitannya, ia ingin menantang artificial intelligence (AI) salah satu perusahaannya, yakni Grok dari xAI untuk bertanding di ranah League of Legends.
Orang super kaya yang juga mendirikan SpaceX ini menjelaskan bahwa untuk memastikan Grok berada di tingkat yang sama dengan pemain League of Legends manusia, ia memaparkan beberapa batasan untuk AI buatan salah satu perusahaannya itu.
Baca Juga: Banjir Fitur dan Pernak-Pernik, Ini Paket Lengkap Skin Ultimate Supervillain Jinx di Wild Rift
Let’s see if @Grok 5 can beat the best human team @LeagueOfLegends in 2026 with these important constraints:
— Elon Musk (@elonmusk) November 25, 2025
1. Can only look at the monitor with a camera, seeing no more than what a person with 20/20 vision would see.
2. Reaction latency and click rate no faster than human.…
Pertama, Grok hanya bisa melihat apa yang ada di layar, melihat apa yang sama dengan apa yang dilihat oleh pemain manusia pada umumnya. Kedua, Grok juga akan dibatasi agar waktu reaksi dan rate click atau kecepatan klik yang di-input masih di rentang batas manusiawi. Sebagai tambahan, Elon Musk juga menargetkan Grok 5 bisa memainkan game apa saja hanya dengan membaca instruksi dan bereksperimen.
Ketertarikan Elon Musk untuk mepertandingkan Grok melawan tim League of Legends terbaik yang dimiliki umat manusia mendapat respon yang terbilang positif dari berbagai lapisan pemain League of Legends, mulai dari pemain biasa, tim esports, sampai figur-figur komunitas.

Usaha untuk mengadu manusia melawan mesin bukan sesuatu yang baru di ranah game MOBA. Sebelumnya, OpenAI pernah melakukan hal serupa dengan mempertemukan AI mereka dengan tim OG di Dota 2, di mana tim AI berhasil menang telak. Hebatnya, pertandingan ini diadakan pada tahun 2019 di mana perkembangan AI belum secepat beberapa tahun terakhir.
Saat ini kita belum tahu kapan Grok 5 akan dirilis dan apakah mimpi manusia melawan AI di Summoners Rift benar-benar terjadi. Satu hal yang pasti, pertandingan antara AI dan manusia di ranah game akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk disaksikan.