Memasuki musim 2025, Riot Games mendatangkan segudang perubahan ke League of Legends, salah satunya ada memperkenalkan sistem battle pass reguler layaknya game-game live service modern. Sayangnya, kedatangan battle pass itu dibayar dengan dihapusnya sebuah fitur, yaitu hadiah Blue Essence (mata uang untuk membeli champion baru) yang sebelumnya diberikan tiap kali level akun pemain meningkat.
Sebagai gantinya, pemain hanya bisa mendapat Blue Essence lewat battle pass yang tersedia. Sayangnya, perubahan sistem hadiah ini akan berujung pada terhalangnya pemain baru untuk terjun ke League of Legends. Hal itu disebabkan waktu yang dibutuhkan hanya untuk membeli satu champion baru.
Seorang content creator bernama Remus mengungkap bahwa untuk membeli satu champion baru, pemain harus mengucurkan kurang lebih 880 jam, dedikasi waktu yang terbilang ekstrim untuk satu champion baru yang mungkin belum tentu cocok dengan gaya bermain sang pemain.
Lewat battle pass baru ini, dalam satu tahun, pemain hanya bisa mengumpulkan kurang lebih 28 ribu Blue Essence dan sekitar 20 champion shard. Setelah level 50, pemain hanya bisa mengumpulkan 50 Blue Essence tiap level, berarti pemain butuh hampir 900 jam in-game hanya untuk membeli satu champion baru.

Untungnya, petinggi Riot Games, Andrei “Riot Meddler” van Roon menegaskan bahwa membeli champion lewat Blue Essence seharusnya tidak menjadi lebih sulit, maka dari itu saat ini ia dan tim sedang melihat hal-hal yang mungkin tidak berjalan sesuai ekspektasi.