Mid-Season Invitational (MSI) 2024 ditutup dengan kemenangan Gen.G dalam empat game epik, membawa pulang trofi MSI yang sudah berada di rumah LPL selama tiga tahun terakhir. Selain memberikan gelar juara turnamen internasional bagi Gen.G untuk pertama kalinya, gelar MVP juga dianugerahkan untuk support tim tersebut, Son “Lehends” Si-woo.
Performa Lehends di game kedua babak final MSI 2024 memaku para penonton. Meski menggunakan pick yang tidak lazim yakni Blitzcrank di babak terakhir, pemain kelahiran tahun 1998 itu ternyata tidak main-main, ia berhasil menarik satu persatu pemain Bilibili Gaming dan memberikannya untuk sang ADC, Kim “Peyz” Su-hwan.
Tidak tanggung-tanggung, Peyz mengakhiri pertandingan dengan 28 kill, satu Pentakill, serta memecahkan rekor kill terbanyak dalam satu game di panggung esports League of Legends. Biasanya, sang ADC akan disorot, namun hook ajaib Lehends memegang kunci kejayaan Gen.G di game kedua.
Permainan apik yang dijuluki League of Lehends kembali berlanjut di game keempat, di mana kini ia memainkan Maokai dan memiliki andil besar dalam keunggulan Gen.G di early-mid game. Meskipun tidak berjalan mulus, tidak bisa dibantah performa Lehends berada beberapa tingkat di atas support Bilibili Gaming, ON.
Lehends pertama kali mendapat sorotan komunitas saat ia bermain mengenakan seragam Griffin bersama dengan Chovy. Griffin merupakan tim ajaib yang menunjukkan performa luar biasa begitu mendapat tempat di liga kasta satu Korea Selatan, LCK.
Bertahun-tahun setelah keajaiban era Griffin, Lehends kembali dipertemukan dengan Chovy dan meraih gelar juara internasional pertama mereka di MSI 2024, bahkan menjadi MVP yang mana usahanya kerap tertutup pemain di posisi lain. Kini, Gen.G akan berfokus memenangkan LCK Summer 2024 dan mungkin bisa meraih Golden Road pertama di League of Legends.