Kemarin, kita baru saja melaporkan adanya keluhan yang dilemparkan oleh para pemain profesional dari VALORANT terkait kondisi dari gamenya. Pemain profesional yang memberikan keluhan ini juga bukan pemain yang sembarangan, tapi mereka yang sudah pernah juara berbagai turnamen besar. Mulai dari TenZ sampai Sayf ikut memberikan pendapatnya terkait masalah ini.
Singkatnya, mereka menilai kalau saat ini VALORANT sudah melampaui batas normal dari adanya penggunaan utility para agentnya. Mulai dari flash, stun, slow, dan sekarang ada hal yang baru yakni hindering, semuanya seakan terus berdatangan satu per satu. Sayf bahkan mengatakan kalau untuk sekarang, semoga beruntung jika kalian bisa melihat layar kalian ketika sedang terjadi pertempuran.
BACA JUGA: TenZ Ikut Setuju Terkait Skill VALORANT yang Dinilai Sudah Berlebihan

Topik tersebut menjadi perbincangan yang hangat sekarang ini, sampai pada akhirnya pihak Riot sendiri yang langsung turun tangan untuk memberikan tanggapannya. Riot Penguin selaku bagian dari agent balancing menjelaskan beberapa hal, yang mana dia mengatakan setuju dengan pendapat tersebut. Namun, untuk sekarang masih terlalu dini untuk memberikan adanya perubahan untuk masalah ini.
Sekarang ini, timnya sedang melakukan investigasi untuk melihat apa saja hal yang bisa diubah terkait topik ini. Sebagai game yang semua hal kecil berpengaruh ke dalam game, maka Riot sendiri tidak bisa memberikan perubahan seenaknya saja. Itulah kenapa, untuk sekarang mereka sedang meminta waktu dari para pemainnya untuk membiarkan mereka mencoba menyelesaikan masalah ini.
For what it's worth the balance team generally agrees with this take – we're investigating ways to make this better but we're too early to commit to any details or get into specifics unfortunately. https://t.co/0YXIRY26tv
— penguin (@penguinVALORANT) March 13, 2025
Pada akhirnya, semenjak Riot mengumumkan kalau mereka akan merilis VALORANT, mereka selalu berjanji kalau game ini akan ditentukan dari pertarungan AIM senjata pemainnya. Namun, berbeda dengan kondisi gamenya ketika masih baru, untuk sekarang utility dalam game ini sudah terlalu banyak. Jadi, mari kita lihat saja apakah Riot akan melakukan hal besar demi memperbaiki keluhan ini.