Tim asal Singapura, Paper Rex, terpaksa mengakhiri perjalanan mereka di VCT Masters pertama yang diadakan di Madrid setelah gagal menaklukkan tim asal Amerka Serikat, Sentinels.
Pertandingan yang diadakan pada hari Sabtu (23/3) lalu ini diawali dengan pertempuran sengit antar kedua tim, di mana map pertama berlangsung hingga overtime. Namun Sentinels tetap keluar sebagi pemenang map pertama dengan skor 14-12.
Map kedua kembali dikuasai oleh Sentinels, mereka berhasil menaklukkan Paper Rex untuk kedua kalinya. Tetapi map ketiga bagi tim berpihak bersenjatai 3 pemain Indonesia tersebut, berhasil mengamankan satu game meski akhirnya akan pulang lebih awal tanpa mencicipi panggung final di Madrid.
Perjalanan Paper Rex selama VCT Masters Madrid bisa dibilang kurang beruntung. Swiss Stage tim yang dilatih Alexandre “alecks” Sallé itu diawali dengan tunduk di hadapan tim asal Tiongkok, EDward Gaming. Kekalahan ini mengubah rekor win-loss mereka menjadi 0-1. Perlu dicatat bahwa 2 kekalahan berarti tim akan tereliminasi.
Untungnya, Paper Rex bisa mengatasi tim-tim selanjutnya di babak Swiss Stage dan melaju ke babak Playoff. Sayangnya. Paper Rex kembali dihadapkan dengan lawan kuat sebagai santapan pembuka babak itu. Gen.G Esports terbukti jauh lebih kuat, mendepak tim pimpinan Jason “f0rsakeN” Susanto dkk. ke lower bracket.
Di lower bracket, Paper Rex menjadi algojo bagi tim yang kurang beruntung di upper bracket. Awalnya mereka memulangkan LOUD kembali ke Brazil. Sayangnya, mereka dipaksa pulang oleh Sentinels dan menutup pintu balas dendam mereka terhadap Gen.G.
Babak final VCT Masters Madrid 2024 akan diadakan pada hari Minggu (24/3) pukul 23:00 WIB, kira-kira siapa yang akan mengangkat trofi VCT Masters pertama pada tahun 2024? Akankah Gen.G yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen, atau mungkin Sentinels bisa mematahkan mimpi tim asal Korea Selatan tersebut?